Pengaruh Karakteristik Eksekutif dan Kepemilikan Institusional terhadap Tax Avoidance dengan Corporate Governance sebagai Variabel Moderasi
DOI:
https://doi.org/10.59141/jiss.v2i09.415Keywords:
karakteristik eksekutif; kepemilikan institusional; komisaris independen; tax avoidanceAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh karakteristik eksekutif dan kepemilikan intitusional terhadap tax avoidance dengan corporate governance yang diproksikan dengan komisaris independen sebagai variabel moderasi. Objek penelitian ini berupa perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2015-2018, dengan total sampel sebanyak 127 perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif menggunakan data panel. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji asumsi klasik, uji pemilihan estimasi data panel, uji regresi linear berganda, dan uji hipotesis dengan menggunakan signifikansi 5% dan 10%. Hasil dari penelitian ini diperoleh bahwa: karakteristik eksekutif dan kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap tax avoidance, dan komisaris independen memoderasi pengaruh karakteristik eksekutif terhadap tax avoidance.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Pajrina Rizki, Dianwicaksih Arieftiara, Masripah Masripah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.