Analisis Marketing Mix DBL Academy
DOI:
https://doi.org/10.59141/jiss.v2i06.339Keywords:
bauran pemasaran; DBL; academy; brand awareness.Abstract
Olahraga merupakan salah satu pengembangan minat dan bakat manusia yang dapat diasah sejak dini. Salah satu olahraga yang digemari oleh masyarakat Indonesia adalah bola basket. Bola basket cukup populer namun jarang sekali perkembangan minat dan bakat pada olahraga ini terpantau sejak dini. DBL Academy merupakan sarana menyalurkan dan menimba ilmu serta pengembangan diri dari para pesertanya sejak dini. Metode pemasaran DBL Academy menjadi tantangan karena menyasar peserta kelas menengah ke atas sehingga memerlukan metode pemasaran khusus untuk menarik perhatian terutama dari calon mahasiswa DBL Academy. Dalam penelitian ini dapat diketahui bahwa DBL Academy telah menerapkan marketing mix dengan baik. Dari tujuh konsep marketing yang telah dibangun oleh DBL Academy dapat disimpulkan bahwa DBL Academy mengambil strategi komunikasi pemasaran dari mulut ke mulut, sehingga untuk kedepannya dapat menggunakan media sosial agar mendapatkan hasil yang lebih optimal.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Edwin Putra Surya Prasetyo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.