Analisis Kegiatan Manual Material Handling Terhadap Gejala Musculoskeletal Disorder pada Operator Gudang

Authors

  • Novia Margaretha Universitas Indraprasta Pgri Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.59141/jiss.v3i02.539

Keywords:

manual material handling;, musculoskeletal disorder;, metode NBM rula reba dan mantra

Abstract

Latar Belakang : PT. PQR merupakan satu dari banyak jenis industri yang sangat bergantung pada tenaga kerja dan kegiatan manual. Berdasarkan penelitian di PT. PQR, postur kerja yang tidak ergonomis menyebabkan otot manusia mengalami gangguan dan menurunnya produktifitas pekerja dalam melakukan aktivitas. Jenis postur kerja sangat penting untuk mengidentifikasi gejala MSDs pada produktifitas karyawan saat bekerja. Tujuan : penilitian : terkait gejala MSDs pada karyawan-karyawan yang bekerja dibagian pemindahan barang secara manual (MMH) melalui beberapa metode. Metode : 4 metode yaitu NBM, RULA,REBA dan Mantra. Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan hasil dari penyebaran kuisioner kepada 7 orang pekerja yaitu banyaknya keluhan sakit pada beberapa bagian ditubuh pekerja. Adapun kegiatan yang dilakukan yaitu mulai dari awal mengangkat, pengangkatan dan meletakkannya. Kemudian hasil pada tingkat risiko musculoskeletal disorder yaitu pada bagian leher sebesar 71%, bahu kanan sebesar 78%, punggung sebesar 54%, lengan sebesar 54%, dan bagian pergelangan tangan sebesar 58%. Kesimpulan : Untuk meminimkan resiko pada pekerja dengan menggunakan trolly sebagai alat bantu material handling dari truk menuju ke gudang. Trolly digunakan sebagai tindakan lanjut dikarenakan dari hasil penelitian posisi kerja pekerja memiliki skor RULA tinggi yaitu 8 dan skor REBA tinggi yaitu 11, angkat tersebut angka yang sangat tinggi sehingga perlu tindakan agar tidak terjadi kecelakaan dalam bekerja.

Downloads

Published

2022-02-15

How to Cite

Margaretha, N. (2022). Analisis Kegiatan Manual Material Handling Terhadap Gejala Musculoskeletal Disorder pada Operator Gudang. Jurnal Indonesia Sosial Sains, 3(02), 167–190. https://doi.org/10.59141/jiss.v3i02.539