Determinasi Faktor Yang Mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia Provinsi Jawa Barat Tahun 2015 – 2019

Authors

  • Adam Wahyu Setiawan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Indonesia
  • M.B Nani Ariani Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59141/jiss.v3i01.505

Keywords:

Indeks Pembangunan Manusia, Kemiskinan, Pengeluaran Pemerintah Sektor Pendidikan, Pengeluaran Pemerintah Sektor Kesehatan

Abstract

Indeks Pembangunan Manusia suatu daerah sangat membantu menunjangnya pembangunan secara nasional, seperti pengukuran perbandingan dari harapan hidup, pendidikan, kesehatan dan standar hidup untuk semua negara. namun tidak semua daerah memiliki Indeks Pembangunan Manusia yang merata. Hal ini diduga disebabkan karena adanya kesenjangan pengeluaran pemerintah dan kemiskinan, oleh sebab itu dalam penelitian ini membahas faktor-faktor penentu Indeks Pembangunan Manusia yang ditentukan oleh Kemiskinan, Pengeluaran Pemerintah Sektor Pendidikan, Pengeluaran Pemerintah Sektor Kesehatan, adapun hasilnya menunjukan bahwa Kemiskinan dan Pengeluaran Pemerintah Sektor Kesehatan daerah terbukti berpengaruh terhadap Indeks Pembangunan Manusia karena Kemiskinan merupakan salah satu faktor penentu yang berperan besar terhadap Indeks Pembangunan Manusia, juga Pengeluaran Pemerintah Sektor Kesehatan yang juga menjadi salah satu faktor penentu Indeks Pembangunan Manusia . Selanjutnya Pengeluaran Pemerintah Sektor Pendidikan yang terbukti tidak berpengaruh terhadap Indeks Pembangunan Manusia rendahnya dukungan sumber pendanaan yang terbatas. Sumber dana yang terbatas tersebut menyebabkan relatif rendahnya pengeluaran pemerintah di sektor pendidikan untuk membiayai sektor publikIndeks Pembangunan Manusia suatu daerah sangat membantu menunjangnya pembangunan secara nasional, seperti pengukuran perbandingan dari harapan hidup, pendidikan, kesehatan dan standar hidup untuk semua negara. namun tidak semua daerah memiliki Indeks Pembangunan Manusia yang merata. Hal ini diduga disebabkan karena adanya kesenjangan pengeluaran pemerintah dan kemiskinan, oleh sebab itu dalam penelitian ini membahas faktor-faktor penentu Indeks Pembangunan Manusia yang ditentukan oleh Kemiskinan, Pengeluaran Pemerintah Sektor Pendidikan, Pengeluaran Pemerintah Sektor Kesehatan, adapun hasilnya menunjukan bahwa Kemiskinan dan Pengeluaran Pemerintah Sektor Kesehatan daerah terbukti berpengaruh terhadap Indeks Pembangunan Manusia karena Kemiskinan merupakan salah satu faktor penentu yang berperan besar terhadap Indeks Pembangunan Manusia, juga Pengeluaran Pemerintah Sektor Kesehatan yang juga menjadi salah satu faktor penentu Indeks Pembangunan Manusia . Selanjutnya Pengeluaran Pemerintah Sektor Pendidikan yang terbukti tidak berpengaruh terhadap Indeks Pembangunan Manusia rendahnya dukungan sumber pendanaan yang terbatas. Sumber dana yang terbatas tersebut menyebabkan relatif rendahnya pengeluaran pemerintah di sektor pendidikan untuk membiayai sektor publik

References

Anny, S., & Euis, S. (2021). Determinasi Faktor – Faktor Indeks Pembangunan Manusia Di Jawa Barat. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Vol 9, No.1.

Bhakti, S. M., & Abdul, H. (2013). Indeks Pembangunan Manusia. Jurnal Economia, Vol 9, No 1. doi 10.21831/economia.v9i1.1373

Dewi, N. (2017). Pengaruh Kemiskinan Dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Di Provinsi Riau. Jom Fekon , 873.

Hardoko, E. (2017, September 11). Dana Jaminan Kesehatan Untuk Warga Kota Bekasi Tersisa Rp 39 Miliar. From Kompas.Com: Https://Palembang.Kompas.Com/Read/2017/09/11/09194601/Dana-Jaminan-Kesehatan-Untuk-Warga-Kota-Bekasi-Tersisa-Rp-39-Miliar?Page=2

Indah, P. (2019). Pengaruh Pdrb, Jumlah Penduduk Miskin, Apbd Di Bidang Pendidikan Dan Kesehatan Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Di Kabupaten Agam. Unand.

Iwan, D. (2019, Agustus 07). Minat Baca Buku Warga Kota Banjar, Masih Rendah. From Kapol.Co.Id: Https://Kabarpriangan.Com/Minat-Baca-Buku-Warga-Kota-Banjar-Masih-Rendah/

Kamil, F. (2018, 10 5). Kabupaten Tasikmalaya Tak Miliki Regulasi Phbs. From News.Koropak.Co.Id: Https://News.Koropak.Co.Id/4692/Kabupaten-Tasikmalaya-Tak-Miliki-Regulasi-Phbs

Khadijah, N. (2020, Desember 15). Indeks Pembangunan Manusia Di Tahun 2020 Naik Tipis, Bps: Ini Dampak Pandemi Covid-19. From Https://Www.Pikiran-Rakyat.Com: Https://Www.Pikiran-Rakyat.Com/Nasional/Pr-011113332/Indeks-Pembangunan-Manusia-Di-Tahun-2020-Naik-Tipis-Bps-Ini-Dampak-Pandemi-Covid-19

Muliza, T. Z. (2017, Oktober 1). Analisis Pengaruh Belanja Pendidikan, Belanja Kesehatan,Tingkat Kemiskinan Dan Pdrb Terhadap Ipmdi Provinsi Aceh. Pendidikan, Kesehatan, Ipm, 3. From Layanan Ipm Kota Bandung Tertinggi Di Jawa Barat: Https://Humas.Bandung.Go.Id/Layanan/Ipm-Kota-Bandung-Tertinggi-Di-Jawa-Barat

Nugroho, S. (2014). Pengaruh Pendidikan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Media Ekonomi Dan Manajemen, Vol. 29 No. 2. DOI: http://dx.doi.org/10.24856/mem.v29i2.229

Nurdiansyah, R. D. (2019, December Jumat). Angka Kemiskinan Depok Terus Menurun Di Setiap Tahunnya. From Nusantara: Https://Republika.Co.Id/Berita/Q356jc368/Angka-Kemiskinan-Di-Depok-Terus-Menurun-Setiap-Tahun

Widodo, A., Waridin, & Johanna, M. K. (2011). Analisis Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Di Sektor Pendidikan Dan Kesehatan Terhadap Pengentasan Kemiskinan Melalui Peningkatan Pembangunan Manusia Di Provinsi Jawa Tengah. Semarang: Bpkp Perwakilan Jawa Tengah.

Yohanes, P. D. (2020). Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Sektor Pendidikan Dan Sektor Kesehatan Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Di Jawa Timur Tahun 2010-2019. Ekonomi Pembangunan Fakultas Bisnis Dan Ekonomika Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Yulistyne, K. (2020, Februari 7). Ipm Jawa Barat Tahun 2019 Mencapai 72,03, Kualitas Hidup Manusianya Terus Bergerak Positif. Https://Www.Pikiran-Rakyat.Com/Ekonomi/Pr-01341130/Ipm-Jawa-Barat-Tahun-2019-Mencapai-7203-Kualitas-Hidup-Manusianya-Terus-Bergerak-Positif

Downloads

Published

2022-01-17

How to Cite

Wahyu Setiawan, A., & Ariani, M. N. . (2022). Determinasi Faktor Yang Mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia Provinsi Jawa Barat Tahun 2015 – 2019. Jurnal Indonesia Sosial Sains, 3(01), 1–9. https://doi.org/10.59141/jiss.v3i01.505