Persepsi Pemuda Mengenai Alih Fungsi Lahan Pertanian Padi Sawah di Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar
DOI:
https://doi.org/10.59141/jiss.v2i10.436Keywords:
persepsi, pemuda, alih fungsi lahan, pertanianAbstract
BPS Karanganyar (2020) menyebutkan luas lahan sawah Kecamatan Kebakkramat pada tahun 2012 yaitu 2.258 Ha, tahun 2016 menjadi 2.083 Ha, dan turun lagi tahun 2020 menjadi 1953 Ha. Lahan pertanian sawah yang terus berkurang salah satu penyebabnya yaitu kurang minatnya pemuda dalam bidang pertanian. Tujuan dari penelitian ini untuk mengkaji persepsi pemuda mengenai alih fungsi lahan dan hubungan faktor pembentuk persepsi dengan persepsi pemuda mengenai alih fungsi lahan. Populasi pada penelitian adalah pemuda di Kecamatan Kebakkramat yang berumur 16-30 tahun. Pengambilan sampel pada penelitian dengan metode Proportional Random Sampling. Sampel penelitian menggunakan Rumus Taro Yamane sejumlah 99 responden. Penelitian ini menggunakan metode analisis Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan faktor-faktor pembentuk persepsi pemuda di Kecamatan Kebakkramat yaitu pendidikan formal sebagian besar dalam kategori tinggi, pendidikan nonformal dan lingkungan keluarga mayoritas dalam kategori rendah, sedangkan pengalaman pribadi, lingkungan sosial primer, lingkungan sosial sekunder, dan kosmopolitan mayoritas dalam kategori sangat rendah. Faktor-faktor yang berhubungan dengan persepsi pemuda mengenai alih fungsi lahan pertanian padi sawah di Kecamatan Kebakkramat yaitu lingkungan keluarga dan kosmopolitan, sedangkan yang tidak berhubungan signifikan yaitu pendidikan formal, pendidikan nonformal, pengalaman pribadi, lingkungan sosial primer, dan lingkungan sosial sekunder.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Reza Abraham Iswara, Eny Lestari, Eksa Rusdiyana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.