Tingkat Pengetahuan dan Sikap Orangtua Terhadap Kelainan Refraksi Pada Anak
DOI:
https://doi.org/10.59141/jiss.v2i04.257Keywords:
kelainan refraksi; refraksi pada anak; pengetahuan orangtua; sikap orangtua.Abstract
Abstrak: Kelainan refraksi merupakan salah satu penyebab kebutaan yang mudah dideteksi, diobati dan dievaluasi dengan pemberian kacamata, namun demikian kelainan refraksi menjadi masalah serius jika tidak cepat ditanggulangi. Sepuluh persen dari 66 juta anak usia sekolah (5-19 tahun) di Indonesia mengalami kelainan refraksi dan angka pemakaian kacamata koreksi sampai saat ini masih rendah yaitu 12,5% dari kebutuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap orangtua terhadap kelainan refraksi pada anak. Jenis penelitian ini adalah observasional analitikal dengan pendekatan cross sectional dimana variabelnya diukur dalam satu kali pengukuran. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dari 76 responden, tidak ditemukan responden dengan tingkat pengetahuan yang kurang mengenai kelainan refraksi, sedangkan responden yang memiliki pengetahuan yang sedang sebanyak 39 orang (48.7%) dan pengetahuan baik sebanyak 37 orang (51.3%). Kemudian untuk sikap orangtua mengenai kelainan refraksi, tidak ditemukan responden yang memiliki sikap yang kurang mengenai kelainan refraksi, sedangkan responden yang memiliki sikap yang sedang sebanyak 43 orang (56.6%) dan sikap baik sebanyak 33 orang (43.4%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Proporsi terbesar dari tingkat pengetahuan dan sikap orangtua siswa di Sekolah Dasar Inpres Panaikang I/2 Makassar adalah pada tingkat yang sedang.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Sri Irmandha K
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.