Media Massa Vs Media Sosial : Konstruksi Realitas Perempuan

Authors

  • Rani Zubaida Universitas Airlangga Surabaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59141/jiss.v2i04.239

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menghimpun, mengkaji, merangkum, dan menganalisis kajian-kajian tentang konstruksi Realitas Perempuan di Media Massa dan Media Sosial dari berbagai teori yang ada dalam paradigma Komunikasi Massa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pencarian dilakukan pada Database Google Scholar menggunakan kata Kunci media massa, media social dan konstruksi realitas perempuan. Beberapa artikel teks lengkap yang menjadi acuan dalam penelitian ini untuk mendapatkan perspektif mengenai konstruksi realitas Perempuan di Media Massa dan Media Sosial. Kemudian dalam penelitian ini juga mendiskusikan mengenai teori yang bisa dipakai untuk memperluas kajian mengenai media massa dan efek yang ditimbulkan dengan teori dari paradigma komunikasi massa. Hasil membahas mengenai a) Media social dan Media Massa, dan b) bias gender. Baik dalam media massa maupun media social bias gender masih terjadi. Berbagai stereotip tentang perempuan masih berlaku, sekalipun dalam media yang dinikmati oleh kalangan atas sekalipun. 

References

Hadi, I. P., Wahjudianata, M., Sos, S., Indrayani, I. I., & SIP, M. S. (2020). Komunikasi Massa. Penerbit Qiara Media.

Maryani, E., & Arifin, H. S. (2012). Konstruksi Identitas Melalui Media Sosial. Journal of Communication Studies, 1((1)), 1–22.

Morissan. (2013). Teori Komunikasi Individu Hingga Massa.

Rokhmansyah, A. (2016). Pengantar gender dan feminisme: Pemahaman awal kritik sastra feminisme. Garudhawaca.

Rosyidah, F. N., & Nurwati, N. (2019). Gender dan Stereotipe: Konstruksi Realitas dalam Media Sosial Instagram. Share: Social Work Journal, 9(1), 10–19.

Scott, P. R., & Jacka, J. M. (2011). Auditing social media: A governance and risk guide. John Wiley & Sons.

Siregar, A., Pasaribu, R., & Prihastuti, I. (1999). Media dan Gender: Perspektif Gender atas Industri Suratkabar Indonesia. Diterbitkan Atas Kerjasama Lembaga Penelitian Pendid Erbitan.

Staksrud, E., Ólafsson, K., & Livingstone, S. (2013). Does the use of social networking sites increase children’s risk of harm? Computers in Human Behavior, 29(1), 40–50.

Susanto, N. H. (2015). Tantangan mewujudkan kesetaraan gender dalam budaya patriarki. Muwazah: Jurnal Kajian Gender, 7(2), 120–130.

Sutarso, J. (2012). Perempuan, Kekuasaan dan Media Massa: Sebuah Studi Pustaka.

Thung, J. L. (2015). Perempuan Dan Modernisasi Women and Modernization. Jurnal Masyarakat Dan Budaya, 17(1), 17–28.

Widaningsih, T. T. (2011). Konstruksi Realitas Perempuan dalam Berita Harian Kompas. Dalam Jurnal Komunitas, 5(1), 25–40.

Downloads

Published

2021-04-21

How to Cite

Rani Zubaida. (2021). Media Massa Vs Media Sosial : Konstruksi Realitas Perempuan. Jurnal Indonesia Sosial Sains, 2(04), 580–591. https://doi.org/10.59141/jiss.v2i04.239