A Review: Sitotoksisitas Senyawa Bromelain Pada Nanas (Ananas Comosus L.) Terhadap Sel Kanker MCF-7

Authors

  • Diyenda Ainun Nida Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59141/jiss.v2i03.215

Keywords:

bromelain; mcf-7; ic50; matriks sintesis.

Abstract

Tingkat kematian penderita kanker payudara menjadi salah satu yang tertinggi diantara kanker lainnya. Obat yang sering digunakan untuk terapi penyembuhan memiliki berbagai efek samping dan tergolong mahal. Belakangan ini, pencarian senyawa alami dan rendah toksik menjadi prioritas utama para peneliti. Senyawa bromelain diketahui memiliki fungsi sebagai anti kanker yang kandungannya melimpah pada tumbuhan nanas (Ananas comosus L.). Pada artikel ini bertujuan untuk mengkaji sitotoksisitas senyawa bromelain pada nanas dan mengetahui nilai IC50 yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker MCF-7. Metode penyusunan yang digunakan adalah matrik sintesis, yaitu dengan membuat tabel untuk mengelompokkan dan mengklasifikasi argumen-argumen yang berbeda dari beberapa artikel agar mendapat kesimpulan dari keseluruhan artikel secara umum. Tumbuhan nanas terindikasi memiliki aktivitas sitotoksik terhadap sel kanker MCF-7. Aktivitas anti kanker dapat diketahui melalui nilai IC50. Untuk bromelain komersial dan rekombinan membutuhkan IC50 pada konsentrasi 5-6 μg/mL sedangkan IC50 bromelain membutuhkan konsentrasi diatas 60 μg/mL. Proses penghambatan pertumbuhan sel kanker payudara oleh bromelain melalui peningkatan p53 dan Bax, serta penurunan ekspresi Cox-2 dan Bcl-2.

Downloads

Published

2021-03-21

How to Cite

Diyenda Ainun Nida. (2021). A Review: Sitotoksisitas Senyawa Bromelain Pada Nanas (Ananas Comosus L.) Terhadap Sel Kanker MCF-7. Jurnal Indonesia Sosial Sains, 2(03), 368–375. https://doi.org/10.59141/jiss.v2i03.215