Kajian Tentang Kapasitas Tangki Ultrafiltrasi Pada Proses Reverse Osmosis di PT X

Authors

  • Indah Dhamayanthie Teknik Kimia D-III, AKAMIGAS BALONGAN, Indramayu 45216, Indonesia
  • Hamzah An’nur Teknik Kimia D-III, Akamigas Balongan, Indramayu 45216, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59141/jiss.v2i02.193

Keywords:

jumlah air, membrane, reverse osmosis, semi permeable, ultra filtrasi

Abstract

Reverse Osmosis (RO) merupakan sistem yang paling advance untuk penyaringan air pada saat ini. RO system sangat efisien dalam penggunaan energi dan murah dalam pengoprasiannya untuk menghasilkan air bersih. RO menggunakann sistem semi permeable membran dimana molekul air dapat melewatinya sementara partikel atau padatan tidak. Pada unit RO ini terbagi menjadi dua yaitu RO unit I dan RO unit II. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui proses reverse osmosis dan permasalahannya serta mengetahui jumlah air yang digunakan untuk proses RO. Setelah perhitungan dari data yang diperoleh didapat kebutuhan air diunit ultra filtrasi yaitu sebesar 267 m3/ jam. Sedangkan permasalahan yang sering dialami pada sistem RO ini yaitu terjadinya membran mampat, membran kotor dan membrane  pecah  pada unit RO I dan RO II

References

Adha, M. H. (2011). Kinerja Membran Reverse Osmosis Terhadap ejeksi Kandungan Garam Air Payau Sintetis: Pengaruh Variasi Tekanan Umpan. Jurnal Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Riau ISSN 1907-0500.

Avogusti, H. (2014). Analisis Performansi Membran Hollow Fiber Untuk Memisahkan Karbondioksida Dengan Metana. Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Dupont. (2020). Reverse Osmosis Membranes Technical.

Pangesti, A. T. (2017). Optimisasi Pada Desain Membran Hollow Fiber Sebagai Teknologi Pemisahan Karbondioksida Dengan Metana. Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Putra, F. R. (2013). Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja (Studi Pada Karyawan PT. Naraya Telematika Malang). Jurnal Administrasi Bisnis, 6(1).

Said, N. I. (2018). Uji kinerja pengolahan air siap minum dengan proses biofiltrasi, ultrafiltrasi dan Reverse osmosis (RO) dengan air baku air sungai. Jurnal Air Indonesia, 5(2).

Sofian, A. N. (2014). Aplikasi Teknologi Membran dalam Pemisahan Protein. ITB

Surindra, M. D. (2013). Analisis Efisiensi Pressure Exchanger (Px) Di Sea Water Reverse Osmosis (Swro) Pada Sea Water Desalination Plant. Eksergi, 9(3).

Suryadi. (2013). Analisa Teknis Ekonomis Perencanaan Sistem Reverse Osmosis Untuk Kebutuhan Air Tawar (Domestic Fresh Water System) Pada Kapal Niaga (MT.Avila). Departemen Merine Institut Teknologi Sepuluh November.

Tetra, O. N., & Usmita, R. M. (2016). Proses Ultrafiltrasi Untuk Penjernihan Sari Buah Markisa (Passiflora Quadrangularis) Dengan Memanfaatkan Membran Keramik. Jurnal Riset Kimia, 9(2), 36.

Widayat, W. (2007). Aplikasi Teknologi Pengolahan Air Asin Desa Tarupa Kecamatan Taka Bonerate kabupaten Selayar. Jurnal Air Indonesia, 3(1).

Wuryati, S. (2016). Neraca Massa dan Energi. Polban.

Downloads

Published

2021-02-21

How to Cite

Indah Dhamayanthie, & An’nur, H. . (2021). Kajian Tentang Kapasitas Tangki Ultrafiltrasi Pada Proses Reverse Osmosis di PT X. Jurnal Indonesia Sosial Sains, 2(02), 254–264. https://doi.org/10.59141/jiss.v2i02.193