Jurnal Indonesia Sosial Sains Vol. 4, No. 02, Februari 2022
E-ISSN:2723 6595
http://jiss.publikasiindonesia.id/ P-ISSN:2723 6692
Doi: 10.36418/jiss.v4i02.781 153
Analisis Pengaruh Work From Home dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Melalui
Motivasi pada Karyawan Bagian Administrasi PT. Asta Ilmu Jakarta
Analysis of the Effect of Work From Home and Work Discipline on Performance Through
Motivation in Employees of the Administrative Department of PT. Asta Science Jakarta
Fatmawaty Fransiska Br Munte, Theresia Pradiani, Fathorrahman
Institut Teknologi dan Bisnis Asia Malang, Indonesia
Email: fatma.mentariboo[email protected]m, thdiani12@gmail.com,
faturrahman.a[email protected]m
Artikel info
Artikel history
Diterima
: 25-01-2023
Direvisi
: 15-02-2023
Disetujui
: 20-02-2023
Kata Kunci: WFH; Disiplin
Kerja; Motivasi; Kinerja
Keywords: WFH; Work
Discipline; Motivation;
Performance
Abstrak
Pengelolaan sumber daya manusia yang baik akan menghasilkan karyawan
yang andal dengan kinerja yang optimal sehingga akan mendukung
tercapainya tujuan perusahaan. Kinerja karyawan perlu mendapatkan
perhatian mutlak oleh manajemen perusahaan karena kinerja akan
mempengaruhi perkembangan dan kemampuan perusahaan untuk dapat
bertahan dalam persaingan global yang dinamis. PT. ASTA Ilmu adalah
perusahaan yang dibangun dengan visi misi membangun sumber daya
manusia (SDM) Indonesia yang unggul melalui jalur pendidikan. Pandemi
membuat PT. ASTA Ilmu memberlakukan WFH terhadap seluruh karyawan
termasuk bagian administrasi. Pekerjaan karyawan bagian administrasi yang
terintegrasi dengan server di kantor membutuhkan petugas piket yang akan
menyalakan semua komputer di kantor. Tujuan Penelitian untuk mengetahui
pengaruh WFH dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan bagian
administrasi PT. ASTA Ilmu melalui motivasi sebagai variabel intervening.
Metode pengambilan sampel adalah metode sampling jenuh, dimana
keseluruhan 33 karyawan bagian administrasi yang ada pada perusahaan PT.
ASTA Ilmu dijadikan sampel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
variabel disiplin kerja dan motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja
karyawan, variabel WFH tidak berpengaruh terhadap kinerja dan motivasi,
variabel motivasi mampu memediasi variabel WFH dan disiplin kerja
terhadap kinerja karyawan bagian administrasi PT. ASTA Ilmu.
Abstract
Good human resource management will produce reliable employees with
optimal performance which will support the company goals achievement.
Employee performance needs to get absolute attention by company
management because performance will affect the company's development and
ability to survive in dynamic global competition. PT. ASTA Ilmu is a company
established with a vision and mission to build high quality Indonesian human
resources (HR) through education. This research is done to determine the
effect of WFH and work discipline on the performance of employees in the
administrative division of PT. ASTA Ilmu through motivation as an
intervening variable. The sampling method is saturated sampling method, in
which a total of 33 administrative employees at PT. ASTA Ilmu was used as a
sample in this study. The research results show that the variables of work
discipline and motivation have a significant effect on the performance of
employees in the administrative division of PT. ASTA Ilmu, the WFH variable
has no effect on performance and motivation, the motivation variable is able
to mediate the WFH and work discipline on the performance of employees in
the administrative division of PT. ASTA Ilmu.
Jurnal Indonesia Sosial Sains, Vol. 4 No. 02 Februari 2023
154
Koresponden author:
Fatmawaty Fransiska Br Munte
Email:
fatma.mentariboo[email protected]m
artikel dengan akses terbuka dibawah lisensi
CC BY SA
2023
Pendahuluan
Sumber daya manusia (SDM) merupakan aset perusahaan yang sangat penting dan tidak
terpisahkan dari suatu perusahaan. SDM adalah semua orang yang bekerja pada suatu
organisasi dengan perannya masing-masing untuk mencapai tujuan organisasi (Surajiyo et al.,
2021). Pengelolaan SDM yang baik akan menghasilkan karyawan yang andal dengan kinerja
yang optimal dan sesuai dengan standar perusahaan sehingga akan mendukung tercapainya
tujuan perusahaan. Kinerja merupakan hasil kerja seorang karyawan secara kualitas dan
kuantitas atas tugas yang dilaksanakan sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan
kepadanya (Mangkunegara, 2017). Kinerja karyawan perlu mendapatkan perhatian mutlak oleh
manajemen perusahaan karena kinerja akan mempengaruhi perkembangan dan kemampuan
perusahaan untuk dapat bertahan dalam persaingan global yang dinamis.
PT. ASTA Ilmu adalah penerbit dan distributor buku-buku teks pelajaran sekolah, buku
latihan, dan buku cerita. PT. ASTA Ilmu yang berdiri sejak tahun 2011 sudah menerbitkan buku
teks mata pelajaran Bahasa Inggris, Matematika, Sains, Bahasa Mandarin, Bahasa Indonesia,
program Pembangunan Karakter, dan juga buku cerita berseri untuk tingkat TK hingga SMA.
Judul-judul terbitan ASTA sudah diterima secara global dan telah berhasil menjual hak ciptanya
ke 24 negara. PT. ASTA Ilmu memiliki visi untuk menjadi bintang pendidikan di Indonesia dan
dunia melalui berbagai produk dan aksi nyata, serta mengarahkan setiap murid agar mereka
memperoleh pendidikan yang lebih baik dan menggapai impian tertinggi mereka. Misi PT.
ASTA Ilmu adalah menjadi tempat bertumbuhnya orang muda Indonesia yang kompeten,
berkarakter baik, dan sejahtera. Selaras dengan visi dan misinya, PT. ASTA Ilmu berkomitmen
untuk menyediakan program-program yang berkualitas tinggi sesuai perkembangan zaman,
memadukan inovasi digital dengan konten yang berstandar internasional, serta tampilan yang
menarik bagi anak-anak segala usia dan para guru.
PT. ASTA Ilmu membutuhkan karyawan yang andal dengan kinerja yang optimal untuk
mendukung tercapainya tujuan perusahaan terutama bagian administrasi yang memastikan
semua pesanan dari pelanggan dapat diproses dengan cermat dan teliti mulai dari tahap
pemesanan sampai pengiriman barang. Pada awal tahun 2020, Corona Virus Disease 2019
(Covid-19) yang melanda dunia dan menyebar dengan sangat cepat, memberikan tantangan
besar yang menuntut perubahan pada manajemen perusahaan. Perubahan ini menuntut adaptasi
yang cepat, kreatif, dan inovatif sehingga kinerja karyawan tetap baik bahkan meningkat.
Pandemi Covid-19 telah mengubah tatanan kehidupan dalam skala luas. Perekonomian lumpuh,
banyak pekerja kehilangan pekerjaan, proses pembelajaran dilakukan dari rumah, rapat beralih
dari tatap muka menjadi rapat daring, sistem pembayaran secara virtual, beribadah dari rumah,
transaksi jual beli secara online, dan banyak kantor yang menerapkan skema bekerja dari rumah
(work from home). Work from home memiliki keuntungan dan kerugian dalam pelaksanaannya.
Analisis Pengaruh Work From Home dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Melalui Motivasi pada Karyawan
Bagian Administrasi PT. Asta Ilmu Jakarta
Jurnal Indonesia Sosial Sains, Vol. 4, No. 02 Februari 2023
155
Menurut penelitian (Purwanto et al., 2020), beberapa keuntungan work from home adalah waktu
bekerja lebih fleksibel, hemat biaya transportasi, tidak mengalami stres kemacetan lalu lintas,
dan bisa bersama keluarga lebih lama. Work from home juga memiliki kerugian, seperti
berkurangnya motivasi kerja, meningkatnya biaya listrik dan internet, serta ada resiko dalam
masalah keamanan data-data perusahaan.
PT. ASTA Ilmu merupakan salah satu perusahaan yang mengikuti ketetapan dari
pemerintah untuk menerapkan skema bekerja dari rumah (work from home). Pimpinan dan
seluruh karyawan PT. ASTA Ilmu melakukan work from home sejak akhir Maret 2020.
Penerapan work from home membuat semua karyawan bagian administrasi juga harus bekerja
membuat penawaran harga, proforma invoice, dan invoice dari rumah. Pelaksanaan work from
home pada awalnya menghadapi banyak kendala, seperti ketersediaan laptop dan koneksi
internet di rumah setiap karyawan, proses monitoring, alur komunikasi dan koordinasi, serta
proses evaluasi. Kendala yang dihadapi semakin bertambah karena sistem yang terintegrasi
dengan server di kantor mengharuskan ada karyawan yang bertugas untuk menghidupkan
semua komputer yang ada di kantor sehingga bisa diakses dari rumah. Solusi yang dilakukan
adalah membuat petugas piket yang akan bergantian datang ke kantor pada pagi hari untuk
menyalakan semua komputer dan pada malam harinya satpam kantor yang akan mematikan
semua komputer. Penerapan work from home juga membutuhkan kemandirian dan kedisiplinan
dari setiap karyawan karena tidak ada yang mengawasi pekerjaan mereka secara langsung.
Solusi membuat petugas piket, kemandirian, dan kedisiplinan mampu mempertahankan kinerja
karyawan bagian administrasi sama seperti sebelum masa pandemi, di mana setiap karyawan
dapat membuat 20-30 dokumen yang mendukung penjualan per hari. Kondisi di atas diperkuat
oleh hasil penelitian yang dilakukan oleh Sriyaningsih, G dan Said (2021), di mana work from
home memberikan pengaruh yang tidak signifikan terhadap kinerja pegawai. Hasil ini berbeda
dengan penelitian N. Setiawan dan Fitrianto (2021) yang menyatakan work from home
berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan.
Disiplin kerja merupakan suatu keadaan yang mempengaruhi atau mendorong karyawan
untuk bekerja atau melaksanakan kegiatan sesuai dengan norma atau aturan yang telah
ditentukan. PT. ASTA Ilmu memberlakukan aturan disiplin yang cukup ketat, misalnya
karyawan yang terlambat sebanyak 3 (tiga kali) dalam satu bulan akan mendapatkan surat
teguran dari HRD. Aturan ini tidak dapat dilakukan pada masa work from home dan sebagai
pengganti dilakukan briefing sebanyak 2 (dua) kali dalam sehari yaitu pada pukul 08.00 WIB
dan pukul 17.00 WIB. Briefing pada pagi hari akan membahas tentang pekerjaan yang
dilakukan sepanjang hari dan pada sore hari akan dilakukan evaluasi untuk pekerjaan yang telah
dilakukan pada hari itu. Briefing dan evaluasi dilakukan secara daring melalui zoom meeting
atau google meet. Pelaksanaan aturan perusahaan seperti briefing dan evaluasi dengan disiplin
terbukti mampu mempertahankan kinerja. Hasil ini sejalan dengan penelitian Wahyuni, L., dan
Karneli (2021) yang menunjukkan bahwa disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kinerja.
Motivasi juga penting dalam meningkatkan kinerja pegawai. Motivasi diambil dari kata
latin “movere” yang berarti dorongan atau tenaga penggerak. Menurut Wibowo (2017),
motivasi adalah suatu dorongan bagi rangkaian proses perilaku manusia dalam mencapai
tujuan. Motivasi juga bisa diartikan sebagai sesuatu yang mempengaruhi seseorang untuk
Jurnal Indonesia Sosial Sains, Vol. 4 No. 02 Februari 2023
156
melakukan aktivitas. Motivasi dapat dikatakan sebagai penggerak perilaku seseorang dan
mengarah pada kedisiplinan. Motivasi dan disiplin kerja yang tinggi dapat mempengaruhi
kinerja pegawai. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Jufrizen (2018) disiplin kerja
berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan namun motivasi kerja tidak dapat
memoderasi hubungan antara disiplin kerja terhadap kinerja.
Berdasarkan penjabaran latar belakang di atas, peneliti ingin melakukan penelitian
dengan judul Analisis Pengaruh Work from Home dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Melalui
Motivasi Pada Karyawan Bagian Administrasi PT. ASTA Ilmu Jakarta.
Kinerja
Kinerja merupakan hasil kerja seorang karyawan secara kualitas dan kuantitas atas tugas
yang dilaksanakan sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya (Mangkunegara,
2017). Jufrizen (2018) mendefinisikan kinerja sebagai tindakan nyata yang ditunjukkan setiap
karyawan sebagai hasil kerja yang baik dan berprestasi sesuai dengan perannya masing-masing
di dalam perusahaan. Kinerja merupakan tanda keberhasilan atau kegagalan seseorang atau
sekelompok orang dalam mengerjakan pekerjaan-pekerjaan nyata yang telah ditetapkan oleh
suatu perusahaan dan dipercayakan kepada mereka.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan adalah 1) faktor kemampuan
(ability), yang terdiri dari kemampuan potensi (IQ) dan kemampuan realitas (pengetahuan dan
keterampilan), 2) faktor motivasi (motivation) yang terbentuk dari sikap seorang karyawan
dalam menghadapi situasi kerja sehari-hari (Mangkunegara, 2017). Faktor-faktor inilah yang
menyebabkan karyawan perlu ditempatkan pada bidang pekerjaan yang sesuai dengan
keahliannya. Narande dan Kasmir (2017) menjelaskan bahwa kinerja karyawan dipengaruhi
oleh tiga belas faktor, yaitu: rencana kerja, pengetahuan, keterampilan karyawan, motivasi
kerja, disiplin kerja, lingkungan kerja, kepuasan kerja, komitmen, loyalitas, kepribadian, gaya
kepemimpinan, kepemimpinan, dan budaya organisasi. kesadaran dan kesediaan seseorang
menaati semua peraturan perusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku.
Indikator kinerja menurut Robbins (2016) adalah sebagai berikut:
a. Kualitas Kerja
b. Kuantitas
c. Ketepatan Waktu
d. Efektivitas
e. Kemandirian
Work from Home
Ashal (2020) mendefinisikan work from home sebagai remote working atau bekerja dari
jarak jauh, yaitu mengerjakan tugas atau pekerjaan yang pada umumnya dilakukan di kantor
dari rumah sehingga karyawan tidak perlu datang ke kantor dan bertatap muka dengan
karyawan yang lain. WFH menurut Mustajab et al. (2020), merupakan perubahan yang terjadi
pada perusahaan dalam memberikan tugas atau pekerjaan kepada para karyawan yang melarang
karyawan untuk bekerja di kantor dan berkumpul di suatu ruangan yang sama yang
mengakibatkan karyawan harus bekerja dari rumah.
Menurut Farrell (2017), indikator dari work from home adalah:
a. Lingkungan Kerja Fleksibel
b. Gangguan Stres
Analisis Pengaruh Work From Home dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Melalui Motivasi pada Karyawan
Bagian Administrasi PT. Asta Ilmu Jakarta
Jurnal Indonesia Sosial Sains, Vol. 4, No. 02 Februari 2023
157
c. Kedekatan dengan Keluarga
d. Waktu Perjalanan
e. Kesehatan dan Keseimbangan Kerja
f. Kreativitas dan Produktivitas Tinggi
g. Profesional
Disiplin Kerja
Disiplin sering didefinisikan dengan kata tepat, baik untuk waktu maupun tempat. Rivai
(2018) menyatakan disiplin kerja adalah suatu alat yang digunakan para manajer untuk
kebiasaan yang mendukung tegaknya disiplin. Menurut Hasibuan (2017) kedisiplinan adalah
Rivai (2018) menyatakan bahwa disiplin kerja dipengaruhi beberapa faktor yang dapat
digunakan sebagai indikator mengukur disiplin kerja, yaitu:
a. Kehadiran
b. Ketaatan pada Peraturan Kerja
c. Ketaatan pada Standar Kerja
d. Tingkat Kewaspadaan Tinggi
e. Bekerja Etis
Motivasi
Motivasi diambil dari kata latin “movere” yang berarti dorongan atau tenaga penggerak.
Menurut Wibowo (2017), motivasi adalah suatu dorongan bagi rangkaian proses perilaku
manusia dalam mencapai tujuan. Motivasi juga bisa diartikan sebagai sesuatu yang
mempengaruhi seseorang untuk melakukan aktivitas. Motivasi dapat dikatakan sebagai
penggerak perilaku seseorang dan mengarah pada kedisiplinan. Motivasi dan disiplin kerja
yang tinggi dapat mempengaruhi kinerja pegawai.
Menurut MCClelland dalam Mangkunegara (2017), terdapat tiga kebutuhan manusia
yang dapat dijadikan indikator motivasi seorang individu yaitu:
1) Kebutuhan untuk berprestasi (needs for achievement), adalah kebutuhan untuk
melakukan pekerjaan lebih baik daripada sebelumnya dan selalu berkeinginan
mencapai prestasi yang lebih tinggi.
2) Kebutuhan akan kekuasaan (needs for power), merupakan refleksi dari dorongan untuk
mencapai otoritas dan memiliki pengaruh terhadap orang lain.
Kebutuhan untuk berafiliasi (needs for affiliation), merupakan dorongan untuk
berinteraksi dengan orang lain, berada bersama orang lain, dan tidak mau melakukan sesuatu
yang merugikan orang lain
Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sugiyono (2018) mendefinisikan
penelitian kuantitatif sebagai pendekatan penelitian yang digunakan pada suatu populasi atau
sampel tertentu sebagai objek penelitian, pengumpulan data menggunakan instrumen
penelitian, dan analisis data bersifat kuantitatif dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang
telah ditetapkan.
Metode penelitian digunakan untuk memperoleh data yang berkaitan dengan pengaruh
variabel bebas yaitu work from home dan disiplin kerja terhadap kinerja melalui motivasi pada
karyawan bagian administrasi PT. ASTA Ilmu Jakarta. Pengumpulan data menggunakan
Jurnal Indonesia Sosial Sains, Vol. 4 No. 02 Februari 2023
158
kuesioner sebagai instrumen penelitian yang disebarkan kepada karyawan bagian administrasi
sebagai obyek penelitian.
Penelitian ini dilaksanakan di kantor PT. ASTA Ilmu di Jakarta kepada karyawan bagian
administrasi. Pengumpulan data dilakukan pada bulan November 2022 melalui penyebaran
kuesioner dengan format google form untuk diisi dan dikumpulkan kepada peneliti.
Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan bagian administrasi PT. ASTA Ilmu yang
berjumlah 33 responden. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan teknik sampling
jenuh, dimana seluruh karyawan bagian administrasi PT. ASTA Ilmu sejumlah 33 orang,
dijadikan sampel penelitian ini.
Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik kuesioner dan studi pustaka.
Penelitian ini menggunakan Skala Likert dengan skor sebagai berikut:
1. Sangat Setuju (SS) mempunyai skor 5
2. Setuju (S) mempunyai skor 4
3. Netral (N) mempunyai skor 3
4. Tidak Setuju (TS) mempunyai skor 2
5. Sangat Tidak Setuju (STS) mempunyai skor 1
Analisis data berarti menginterpretasikan data yang telah dikumpulkan dari lapangan dan
telah diolah menjadi informasi tertentu. Analisis data pada penelitian ini menggunakan aplikasi
SPSS IBM versi 28.
Hasil dan Pembahasan
Karakteristik Responden
Hasil analisis data responden pada penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas
responden perempuan sebanyak 87,9 % dan berusia 26-35 tahun sebanyak 60,6 %. Responden
sudah bekerja lebih dari 5 tahun sebanyak 84,8 % yang menunjukkan bahwa karyawan bagian
administrasi PT. ASTA Ilmu cocok dan betah bekerja pada bagian administrasi. Tingkat
pendidikan responden sebanyak 72,7 % adalah S1 dan mayoritas sudah menikah sebanyak
57,6%.
Hasil Uji Statistik
Uji Validitas
Tabel 1. Hasil Uji Validitas
Variabel
Pearson
Correlation
Sig
Keterangan
X1.1
0,733
0,000
Valid
X1.2
0,648
0,000
Valid
X1.3
0,605
0,000
Valid
X1.4
0,769
0,000
Valid
X1.5
0,700
0,000
Valid
X1.6
0,810
0,000
Valid
X1.7
0,945
0,000
Valid
X1.8
0,951
0,000
Valid
Analisis Pengaruh Work From Home dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Melalui Motivasi pada Karyawan
Bagian Administrasi PT. Asta Ilmu Jakarta
Jurnal Indonesia Sosial Sains, Vol. 4, No. 02 Februari 2023
159
X1.9
0,817
0,000
Valid
X1.10
0,771
0,000
Valid
X1.11
0,831
0,000
Valid
X1.12
0,748
0,000
Valid
X1.13
0,811
0,000
Valid
X1.14
0,720
0,000
Valid
X1.15
0,651
0,000
Valid
X1.16
0,654
0,000
Valid
X1.17
0,610
0,000
Valid
X1.18
0,779
0,000
Valid
X2.1
0,478
0,005
Valid
X2.2
0,778
0,000
Valid
X2.3
0,773
0,000
Valid
X2.4
0,586
0,000
Valid
X2.5
0,666
0,000
Valid
X2.6
0,720
0,000
Valid
X2.7
0,833
0,000
Valid
X2.8
0,763
0,000
Valid
X2.9
0,813
0,000
Valid
X2.10
0,777
0,000
Valid
X2.11
0,760
0,000
Valid
X2.12
0,669
0,000
Valid
X2.13
0,706
0,000
Valid
X2.14
0,817
0,000
Valid
X2.15
0,771
0,000
Valid
Z.1
0,683
0,000
Valid
Z.2
0,792
0,000
Valid
Z.3
0,684
0,000
Valid
Z.4
0,754
0,000
Valid
Z.5
0,695
0,000
Valid
Z.6
0,800
0,000
Valid
Z.7
0,773
0,000
Valid
Z.8
0,715
0,000
Valid
Z.9
0,737
0,000
Valid
Z.10
0,834
0,000
Valid
Z.11
0,868
0,000
Valid
Y.1
0,700
0,000
Valid
Y.2
0,868
0,000
Valid
Y.3
0,801
0,000
Valid
Y.4
0,723
0,000
Valid
Y.5
0,866
0,000
Valid
Jurnal Indonesia Sosial Sains, Vol. 4 No. 02 Februari 2023
160
Uji validitas pada variabel WFH (X1), Disiplin Kerja (X2), Motivasi (Z), dan Kinerja
(Y) menunjukkan bahwa setiap item pernyataan valid untuk mengukur setiap variabel, dimana
r hitung (angka Pearson Correlation) lebih besar dari r table, mengartikan hasil yang signifikan
dengan tingkat kesalahan 5 %.
Uji Reliabilitas
Tabel 2. Hasil Uji Realibilitas
Variabel
Nilai Alpha
Cronbach
Keterangan
WFH
0,795
Reliabel
Disiplin
0,846
Reliabel
Motivasi
0,847
Reliabel
Kinerja
0,896
Reliabel
Uji reliabilitas pada variabel WFH, Disiplin, Motivasi, dan Kinerja menunjukkan nilai
Alpha Cronbach lebih besar daripada 0,6 yang berarti setiap pernyataan yang digunakan dalam
penelitian ini sudah reliabel atau dapat diandalkan. Hal tersebut menunjukkan bahwa apabila
pernyataan diajukan secara berulang hasilnya akan konsisten.
Uji Asumsi Klasik
a. Uji Multikolinearitas
Tabel 3. Hasil Uji Multikolinearitas
Coefficients
a
Model
Collinearity Statistics
Tolerance
VIF
1
WFH (X1)
0,815
1,227
Disiplin (X2)
0,841
1,190
Motivasi (Z)
0,728
1,374
Uji multikolinearitas pada variabel WFH, Disiplin, dan Motivasi menghasilkan nilai VIF
kurang daripada 10, hal tersebut menunjukkan bahwa antar variabel bebas atau independent
tidak terjadi korelasi atau asumsi non multikolinearitas terpenuhi.
Y.6
0,824
0,000
Valid
Y.7
0,775
0,000
Valid
Y.8
0,883
0,000
Valid
Y.9
0,842
0,000
Valid
Y.10
0,891
0,000
Valid
Y.11
0,882
0,000
Valid
Y.12
0,846
0,000
Valid
Y.13
0,736
0,000
Valid
Y.14
0,850
0,000
Valid
Analisis Pengaruh Work From Home dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Melalui Motivasi pada Karyawan
Bagian Administrasi PT. Asta Ilmu Jakarta
Jurnal Indonesia Sosial Sains, Vol. 4, No. 02 Februari 2023
161
b. Uji Heteroskedastisitas
Gambar 1. Hasil Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas menunjukkan bahwa masing-masing titik observasi menyebar dan
tidak membentuk suatu pola, maka dapat diartikan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada
residual.
Pengujian Hipotesis
a. Hasil Uji t Parsial
Uji t bertujuan untuk mengetahui apakah variabel bebas berpengaruh terhadap variabel
intervening serta variabel independen secara parsial atau sendiri-sendiri. Dasar pengambilan
keputusan uji t parsial adalah jika nilai signifikansi (sig) kurang dari 0,05 maka variabel-
variabel yang diuji memiliki pengaruh atau dengan kata lain hipotesis diterima, sebaliknya jika
nilai signifikansi (sig) lebih dari 0,05 maka variabel-varibael yang diuji tidak memiliki
pengaruh atau dengan kata lain hipotesis ditolak. Dasar pengambilan keputusan yang kedua
pada uji t parsial adalah menggunakan perbandingan nilai t hitung dengan t tabel. Jika nilai t
hitung > t tabel maka variabel-variabel yang diuji memiliki pengaruh atau dengan kata lain
hipotesis diterima, sebaliknya jika nilai t hitung < t tabel maka variabel-variabel yang diuji
tidak memiliki pengaruh atau dengan kata lain hipotesis ditolak. Nilai t hitung pada penelitian
ini jika menggunakan α 0,05 adalah 2,042.
Tabel 4. Hasil Uji t Parsial
H
Hipotesis
Nilai Sig
Variabel
Nilai Sig
Kelulusan
Nilai t
Hitung
Nilai
t
Tabel
Keterangan
1.
Pengaruh
X1 Y
0,074
0,05
1,850
2,042
Tidak
Signifikan
2.
Pengaruh
X2 Y
0,001
0,05
3,853
2,042
Signifikan
3.
Pengaruh
Z Y
0,000
0,05
3,971
2,042
Signifikan
4.
Pengaruh
X1 Z
0,069
0,05
1,882
2,042
Tidak
Signifikan
5.
Pengaruh
0,049
0,05
2,045
2,042
Signifikan
Jurnal Indonesia Sosial Sains, Vol. 4 No. 02 Februari 2023
162
X2 Z
Sumber: Data primer yang diolah, 2022
Keterangan: X1: WFH; X2: Disiplin Kerja; Z: Motivasi; Y: Kinerja
Berdasarkan uji t, hipotesis H2, H3, H5 memiliki pengaruh yang signifikan karena
memiliki nilai signifikansi < 0,05 dan nilai t hitung > t tabel sehingga dapat dinyatakan bahwa
hipotesis H2, H3, dan H5 diterima. Hipotesis H1 dan H4 tidak berpengaruh karena memiliki
nilai signifikansi > 0,05 dan nilai t hitung < t tabel sehingga dapat dinyatakan bahwa hipotesis
H1 dan H4 ditolak.
b. Analisis Jalur
Analisis Jalur dibutuhkan untuk menguji pengaruh pada hipotesis 6 (H6) dan hipotesis 7
(H7). Analisis Jalur merupakan bagian lebih lanjut dari analisis regresi yang meneliti pengaruh
langsung dan pengaruh tidak langsung dari suatu variabel. Berikut hasil analisis jalur pada
penelitian ini.
Tabel 5. Hasil Analisis Jalur
No
Hipotesis
Nilai Sig
Variabel
Nilai Sig
Kelulusan
Nilai t
Hitung
Nilai
t
Tabel
Keterangan
1.
Pengaruh
X1 Y
0,358
0,05
0,933
2,042
Tidak
Signifikan
2.
Pengaruh
Z Y
0.002
0,05
3,458
2,042
Signifikan
3
Pengaruh
X2 Y
0.002
0,05
3,315
2,042
Signifikan
4
Pengaruh
Z Y
0,004
0,05
3,143
2,042
Signifikan
Sumber: Data primer yang diolah, 2022
Keterangan:
X1: Work from Home Z: Motivasi
X2: Disiplin Kerja Y: Kinerja
Nilai signifikansi WFH adalah 0,358 > 0,05 dan nilai t hitung 0,933 < dari t table (2,042),
artinya tidak ada pengaruh signifikan WFH terhadap kinerja. Nilai signifikansi motivasi adalah
0,002 < 0,05 dan nilai t hitung 3,458 > dari t tabel (2,042) sehingga pengaruh motivasi
signifikan terhadap kinerja. Nilai signifikansi disiplin adalah 0,002 < 0,05 dan nilai t hitung
3,315 > dari t-tabel (2,042) sehingga disiplin berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja.
Nilai signifikansi motivasi adalah 0,004 < 0,05 dan nilai t hitung 3,143 > dari t-tabel (2,042)
sehingga motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja.
c. Uji Sobel
Uji Sobel dilakukan untuk mengetahui apakah hubungan yang melalui sebuah variabel
intervening mampu memberikan pengaruh secara signifikan dalam hubungan tersebut. Berikut
ini hasil uji Sobel untuk penelitian ini.
Analisis Pengaruh Work From Home dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Melalui Motivasi pada Karyawan
Bagian Administrasi PT. Asta Ilmu Jakarta
Jurnal Indonesia Sosial Sains, Vol. 4, No. 02 Februari 2023
163
Gambar 2. Hasil Uji Sobel
Pada gambar di atas dapat dilihat hasil analisis yang menunjukkan bahwa nilai pengaruh
langsung (P1) sebesar 0,231, sedangkan pengaruh tidak langsung sebesar P2 x P3 = (0,511) x
(0,537) = 0,2744. Total pengaruh WFH terhadap kinerja = 0,231 + 0,2744 = 0,5054 (50,54%).
Hasil ini berarti bahwa hipotesis 6 (H6) mengenai pengaruh WFH terhadap kinerja melalui
motivasi diterima.
Gambar 3. Hasil Uji Sobel
Berdasarkan gambar di atas dapat dilihat hasil analisis menunjukkan bahwa disiplin dapat
berpengaruh secara langsung terhadap kinerja dan dapat juga berpengaruh tidak langsung
melalui motivasi sebagai intervening. Nilai pengaruh langsung (P1) sebesar 0,596, sedangkan
pengaruh tidak langsung sebesar = P2 x P3 = (0,456) x (0,428) = 0,1951. Total pengaruh disiplin
terhadap kinerja = 0,596 + 0,1951 = 0,7911 (79,11%). Hasil ini berarti bahwa H7 mengenai
pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja melalui motivasi diterima.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan mengenai analisis
pengaruh WFH dan disiplin kerja terhadap kinerja melalui motivasi pada karyawan bagian
administrasi PT. ASTA Ilmu Jakarta, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut, 1) WFH tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan bagian administrasi PT. ASTA Ilmu
Jakarta. Hasil ini mengindikasikan bahwa kinerja karyawan tetap sama ketika mereka bekerja
di rumah (WFH) maupun bekerja di kantor. 2) Disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap
kinerja karyawan bagian administrasi PT. ASTA Ilmu Jakarta. Hasil penelitian
mengindikasikan bahwa semakin disiplin karyawan dalam bekerja maka kinerja akan semakin
meningkat. 3) Motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan bagian administrasi
PT. ASTA Ilmu Jakarta. Hasil ini dapat diartikan bahwa semakin tinggi motivasi karyawan
maka kinerja semakin meningkat. 4) WFH tidak berpengaruh terhadap motivasi karyawan. 5)
bagian administrasi PT. ASTA Ilmu Jakarta. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa
Jurnal Indonesia Sosial Sains, Vol. 4 No. 02 Februari 2023
164
motivasi tidak dipengaruhi oleh WFH. 6) Disiplin kerja berpengaruh terhadap motivasi
karyawan bagian administrasi PT. ASTA Ilmu Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
semakin disiplin karyawan dalam bekerja, motivasinya juga meningkat. 7) WFH berpengaruh
terhadap kinerja melalui motivasi pada karyawan bagian administrasi PT. ASTA Ilmu Jakarta.
Hasil ini mengindikasikan bahwa motivasi mampu memediasi pengaruh WFH terhadap kinerja.
Disiplin kerja berpengaruh terhadap kinerja melalui motivasi pada karyawan bagian
administrasi PT. ASTA Ilmu Jakarta. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa motivasi mampu
memperkuat pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja.
Bibliografi
Ashal, R. A. (2020). Pengaruh Work From Home terhadap Kinerja Aparatur Sipil Negara di
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan. Jurnal Ilmiah Kebijakan Hukum, 14(2), 223.
https://doi.org/10.30641/kebijakan.2020.v14.223-242
Farrell, K. (2017). ARROW @ TU Dublin Working from home : A double edged sword. Home
Renaissance Foundation Conference, 026.
Hasibuan, M. S. (2017). Manajemen Sumber Daya Manusia (Cetakan Ke). PT Bumi Aksara.
Jufrizen, J. (2018). Peran Motivasi Kerja Dalam Memoderasi Pengaruh Kompensasi Dan
Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan. The National Conferences Management and
Business (NCMAB), 405424.
Mangkunegara, A. P. (2017). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Remaja
Rosdakarya.
Mustajab, D., Bauw, A., Rasyid, A., Irawan, A., Akbar, M. A., & Hamid, M. A. (2020).
Working From Home Phenomenon As an Effort to Prevent COVID-19 Attacks and Its
Impacts on Work Productivity. TIJAB (The International Journal of Applied Business),
4(1), 13. https://doi.org/10.20473/tijab.v4.i1.2020.13-21
Narande, A. A. G., & Kasmir, K. (2017). Peran Budaya Organisasi Dan Manajemen
Pengetahuan Terhadap Kinerja Aparatur. Manajerial, 9(1), 1.
https://doi.org/10.31479/m.v9i1.16
Purwanto, A., Pramono, R., Asbari, M., Santoso, P. B., Wijayanti, L. M., Choi, C. H., & Putri,
R. S. (2020). Studi Eksploratif Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Proses
Pembelajaran Online di Sekolah Dasar. EduPsyCouns: Journal of Education, Psychology
and Counseling, 2(1), 112.
Rivai, V. (2018). Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan Dari Teori Ke Praktek
(Cetakan Ke). Rajagrafindo Persada.
Analisis Pengaruh Work From Home dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Melalui Motivasi pada Karyawan
Bagian Administrasi PT. Asta Ilmu Jakarta
Jurnal Indonesia Sosial Sains, Vol. 4, No. 02 Februari 2023
165
Robbins, Stephen P., T. A. J. (2016). Perilaku Organisasi (Edisi 16). Salemba Empat.
Setiawan, N., & Fitrianto, A. (2021). Pengaruh Work From Home (WFH) terhadap Kinerja
Karyawan Pada Masa Pandemi COVID-19. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(5),
32293242.
Sriyaningsih, G, N. N., & Said, N. (2021). Analisis Pengaruh Work From Home dan
Penggunaan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Pegawai Melalui Kepuasan Kerja
Sebagai Variabel Intervening. Jurnal Universitas Muhammadiyah Jember, 113.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta Bandung.
Surajiyo, S., Suwarno, S., Kesuma, I. M., & Gustiherawati, T. (2021). The Effect of Work
Discipline on Employees Performance with Motivation as a Moderating Variables in the
Inspectorate Office of Musi Rawas District. International Journal of Community Service
& Engagement, 2(1), 112. https://doi.org/10.47747/ijcse.v2i1.189
Wahyuni, L., & Karneli, O. (2021). Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
Melalui Motivasi Kerja Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Hotel Di Pekanbaru).
Jurnal Aplikasi Bisnis, 18(2), 6580.
Wibowo. (2017). Manajemen Kinerja (Kelima). Rajawali Pers.