Jurnal Indonesia Sosial Sains Vol. 4, No. 1, Januari 2023
E-ISSN:2723 6595
http://jiss.publikasiindonesia.id/ P-ISSN:2723 6692
Doi: 10.36418/jiss.v4i1.767 75
Pengelolaan Zakat Melalui Program Bedah Rumah oleh Pemerintah Kota Palembang
dan BAZNAS
Ananda Tiara Puspita, Refi Prixline, Widya Marcelina, Febri Afrido, Maya
Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, Indonesia
Email: anandda494@gmail.com, prixlinerefi@gmail.com, widyamarcelinabcd@gmail.com,
mayapanorama_uin@radenfatah.ac.id
Artikel info
Artikel history
Diterima
: 16-12-2022
Direvisi
: 20-01-2023
Disetujui
: 30-01-2023
Kata Kunci: Zakat,
BAZNAS , Bedah Rumah
Keywords: Zakat,
BAZNAS, House
Renovation
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji dan memahami
bagaimanakah pengelolaan dana zakat untuk masyarakat di Kota Palembang
dengan melalui adanya program bedah rumah yang diterapkan oleh Pemkot
Palembang bersama BAZNAS. Penelitian ini menggunakan tipe data
kualitatif, dengan sumber data sekunder diambil dari dokumen website resmi
BPS (Badan Pusat Statistik) seperti data banyaknya penduduk,kepadatan
penduduk, angka kemiskinan, dan penelitian kepustakaan atau literatur yang
masih berkaitan dengan pokok pembahasan, seperti beberapa buku yang ada
di perpustakaan yang relevan dengan masalah yang sedang diteliti.
Sedangkan teknik pengumpulannya adalah observasi, dan sebagian data
diperoleh dari sejumlah artikel dan berita. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa peran organisasi pengelola zakat seperti BAZNAS dan Pemkot
Palembang dalam pemberdayaan masyarakat yang ada di Kota Palembang
yaitu mensejahterakan dan membuat masyarakat menjadi mandiri dan kreatif
melalui program seperti bedah rumah ini.
Abstract
The purpose of this research is to examine and understand how zakat funds
are managed for the people in Palembang City through a house renovation
program implemented by the Palembang City Government and BAZNAS.
This study uses qualitative data types, with secondary data sources taken
from the official BPS (Central Statistics Agency) website documents such as
data on population size, population density, poverty rate, and library
research or literature that is relevant to the subject under study, such as
books. libraries that are relevant to the problem under discussion. While the
collection technique is observation, and some of the data is obtained from a
number of articles and news. The results of this study indicate that the role
of zakat management organizations such as BAZNAS and Palembang City
Government in empowering communities in Palembang City is to prosper
and make people become independent and creative through programs such
as this house renovation.
Koresponden author: Ananda Tiara Puspita
Email: anandda494@gmail.com
artikel dengan akses terbuka dibawah lisensi
CC BY SA
2022
Pengelolaan Zakat Melalui Program Bedah Rumah Oleh Pemerintah Kota Palembang dan BAZNAS
Jurnal Indonesia Sosial Sains, Vol. 4, No. 1, Januari 2023 76
Pendahuluan
Islam memiliki banyak konsep untuk membantu orang keluar dari kemiskinan, ketimpangan
kesejahteraan, dan kesengsaraan dan membawa mereka ke kehidupan yang sejahtera. melalui
pekerjaan terlebih dahulu (Ismail, 2012), (Mualifah, 2019). Islam menganjurkan manusia untuk
bekerja untuk mencari nafkah. Kedua, keluarga kaya dan kerabat mendukung keluarga miskin. Cara
orang tua menggendong anaknya, atau kebalikannya. Ketiga, Zakat ditujukan bagi delapan golongan,
khususnya fakir miskin. Keempat, APBN digunakan untuk memberdayakan masyarakat. Kelima,
kewajiban selain menunaikan zakat, seperti hak tetangga untuk menunaikan oleh tetangganya, kurban,
dan kewajiban atau tanggung jawab orang kaya terhadap orang miskin. Keenam, pemberian sukarela
dan kebaikan individu (Khasanah, 2017), (Jaelani, 2015). Zakat merupakan salah satu sarana
pengentasan kemiskinan karena selain itu tentunya masih banyak sumber pendanaan lain yang dapat
dikumpulkan seperti infaq, shodaqoh, wakaf, warisan, hibah. dll. Sumber dana tersebut adalah
lembaga keagamaan yang secara fungsional terkait dengan upaya penyelesaian masalah kemiskinan
dan kesenjangan sosial (Rahmalia, 2015), (Faiza, 2019).
Palembang adalah ibu kota provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dan merupakan salah satu kota yang
terbesar di Pulau Sumatera, dengan wilayah perkotaan yang cukup luas. Sebagai kawasan
metropolitan, Palembang juga menjadi salah satu tujuan perjalanan internasional dari daerah lain di
dalam maupun di luar wilayah Sumatera Selatan.
Berdasarkan data BPS, jumlah penduduk di kota Palembang bertambah terus hingga lebih
dari dua ratus ribu jiwa dalam kurun waktu 12 tahun sejak 2010 hingga 2022. Pertambahan penduduk
di perkotaan dan jumlah lahan yang berpenghuni masih menimbulkan banyak masalah kepadatan
penduduk (Amir, 2018), (Heriawan, 2021). Salah satu masalah kepadatan penduduk adalah
pertumbuhan kawasan permukiman kumuh di Palembang.
Salah satu dari tujuh aspek kawasan kumuh berdasarkan kriteria Kementerian Pembangunan
dan Perumahan Rakyat (PUPR) yaitu: kondisi bangunan dan bangunan tempat tinggal, kualitas
bangunan dalam kondisi buruk. persyaratan dan penyimpangan konstruksi. Pemerintah Kota
Palembang bertujuan untuk mengurangi hal tersebut dengan program BSPS(Bantuan Stimulan
Pembangunan Swadaya) atau yang populer dengan sebutan Program Bedah Rumah yang dilaksanakan
oleh Pemkot Palembang dan BAZNAS untuk pemanfaatan dan perlindungan Kota Palembang.
Metode Penelitian
Teknik Pengumpulan Data
Dokumentasi adalah cara pengumpulan data baik melalui referensi buku maupun langsung
dari instansi terkait. Metode ini merupakan salah satu dari beberapa metode penelitian yang
dibuat untuk menggali data sejarah. Sebagian besar data yang tersedia berbentuk surat,
laporan, dll (Sidiq et al., 2019), (Machmud, 2016). Karakteristik khusus dan kunci dari data
ini adalah bahwa mereka tidak membatasi kesempatan peneliti untuk mempelajari apa yang
terjadi di masa lalu dalam ruang dan waktu (Ulfatin, 2022), (Haryono, 2020). Cara penelitian
ini dibuat untuk dapat diketahui nya profil BAZNAS Kota Palembang.
Observasi, observasi dalam penelitian ini menggunakan teknik dimana peneliti tidak
mendekati objek observasi secara langsung, melainkan dengan membaca dan mencari tahu
beberapa artikel, buku, website resmi seperti BAZNAS, BPS, dll. Teknik observasi ini
digunakan untuk mengumpulkan data yang dapat dipahami dan diamati secara langsung, yaitu
data pelaksanaan pengelolaan zakat yang diterapkan dalam program bedah rumah ini.
Pengelolaan Zakat Melalui Program Bedah Rumah Oleh Pemerintah Kota Palembang dan BAZNAS
Jurnal Indonesia Sosial Sains, Vol. 4, No. 1, Januari 2023 77
Hasil dan Pembahasan
Sebagai daerah yang ekonominya masih berkembang, Kota Palembang memiliki potensi
zakat, infaq dan shodaqoh yang cukup tinggi. Namun potensi yang ada tidak dapat dikelola dan
dimanfaatkan secara optimal tanpa memberikan dampak yang signifikan bagi penyelesaian
permasalahan masyarakat kota Palembang. Adanya lembaga seperti BAZNAS dapat membantu
pengelolaan zakat di Palembang dan menjadi bagian dari pemecahan masalah(problem solver)
kondisi sosial yang berkembang.
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) adalah Pemerintah berdasarkan Keputusan Presiden
Republik Indonesia No. 8 Tahun 2011 bertugas menghimpun dan menyalurkan zakat, infak, dan
sedekah (ZIS) di tingkat nasional. Keberadaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang
Penatausahaan Zakat memperkuat peran BAZNAS sebagai badan yang berwenang mengelola zakat
secara nasional. Dalam undang-undang, BAZNAS dinyatakan sebagai lembaga pemerintahan non
struktural, yang mandiri dan bertanggung jawab kepada presiden melalui Menteri Agama, oleh
karena itu BAZNAS bersama-sama dengan dewan kota (dewan kota) bertugas untuk mengatur
penyelenggaraan pemerintahan kota. . . zakat berdasarkan Islam. hukum, kepercayaan, keuntungan,
keadilan, kepastian hukum, keterpaduan dan tanggung jawab.
Kota Palembang adalah kota terpadat dan kota terbesar kedua di Sumatera setelah Kota
Medan, kota terpadat keenam di Indonesia setelah Jabodetabek, Surabaya, Bandung, Medan dan
Semarang. Penduduk Kota Palembang Tahun 2019 sd 2022 berdasarkan informasi yang diperoleh dari
situs resmi BPS Kota Palembang
2019
2021
2022
1.662.893
1.686.073
1.704.538
Kepadatan penduduk Palembang dalam kurun waktu 3 tahun kebelakang.
2019
2020
2021
4153 jiwa/km
2
4197 jiwa/km
2
4209 jiwa/km
2
Jumlah Penduduk Miskin di Palembang 2017-2019.
2017
2018
2019
184,41 ribu jiwa
179,32 ribu jiwa
180,67 ribu jiwa
Beranjak dari rasa kegundahan Pemerintah Kota Palembang mengenai permasalahan
kemiskinan dan ketidaklayakan rumah huni yang selalu menyelebungi sebagian besar masyarakat
disana dan usaha pembangunan sumber daya manusia yang sangat minim. Kemudian,oleh adanya
zakat ini dipercaya dapat menyajikan sumbangsih untuk mendorong keadilan sosial, pembangunan
manusia dan memperbaiki kemiskinan. Gubernur Sumsel secara resmi menyerahkan zakat ke Kantor
Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Sumsel, dimana penyerahan zakat diiringi pula oleh seluruh
pejabat pemerintah di Provinsi Sumsel.
Pemberdayaan Zakat
Pemberdayaan adalah upaya atau cara membangun kekuatan warga dengan cara mendorong,
memotivasi, membangkitkan kesadaran dan berusaha mengembangkan potensi yang dimilikinya
(Mahmudah, 2018), (Saefudin, 2022).
Melalui paksaan, ekonomi di masyarakat ditingkatkan secara produktif agar dapat
menghasilkan nilai yang cukup tinggi dan pendapatan yang lebih tinggi. Solusi yang meningkatkan
Pengelolaan Zakat Melalui Program Bedah Rumah Oleh Pemerintah Kota Palembang dan BAZNAS
Jurnal Indonesia Sosial Sains, Vol. 4, No. 1, Januari 2023 78
kemampuan untuk menciptakan nilai tambah memerlukan pemutakhiran setidaknya empat
pendekatan, yaitu. ketersediaan sumber daya, ketersediaan teknologi, akses ke pasar dan permintaan.
BAZNAS Palembang memiliki banyak program untuk memanfaatkan dan memberdayakan
pengelolaan zakat, antara lain pemberdayaan ekonomi (adanya program bedah rumah, sedekah rumah,
pemberdayaan ekonomi dan kewirausahaan dll), pengembangan pendidikan (pendidikan) disebutkan.
Bantuan Pinjaman, Bantuan Pendidikan SD/MI, SMP/MT, Santri, Bantuan Siswa Berprestasi) dan
Gerakan Sedekah Subuh. Peran BAZNAS Palembang dalam pemberdayaan dan pendayagunaan
ekonomi sudah sangat baik, tinggal pertanyaannya adalah bagaimana pendayagunaan dan
pendayagunaan tersebut dilaksanakan dan dilaksanakan secara konsisten dan baik.
Program Bedah Rumah
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), salah satu indikator rumah sehat adalah rumah dengan
luas lantai minimal 10 m2 per penghuni. Pada tahun 2021, sekitar 27,76 persen rumah tangga di Kota
Palembang masih menempati rumah dengan luas lantai kurang dari 10 m2, turun dari tahun 2020
sebesar 37,5 persen. Kondisi kehidupan di Kota Palembang tampak membaik pada tahun 2020-2021,
ketika hampir seratus persen rumah tangga memiliki tembok permanen.
BAZNAS bersama Pemerintah Kota Palembang membantu memajukan kesejahteraan sosial warga
Palembang yang rumahnya sudah tidak layak huni dengan menyelenggarakan program perbaikan
rumah. Bedah Rumah merupakan salah satu program Baznas dan Pemkot Palembang yang
dilaksanakan karena kepedulian terhadap fakir miskin dan masyarakat yang tertinggal akibat
kecelakaan, bencana dan telantar. Tujuannya untuk meringankan beban masyarakat. yang menderita
melalui bantuan operasi rumah. Dana zakat dari Aparatur Sipil Nasional (ASN) di Palembang,
Sumatera Selatan disalurkan melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan digunakan untuk
perbaikan rumah. Demikian disampaikan Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda, Kamis (8
November) di Palembang. Dalam Program Renovasi Rumah, satu bulan dialokasikan untuk Program
Renovasi Rumah untuk satu rumah. Melalui program ini diharapkan dapat membantu pemerintah
mengentaskan kemiskinan, kesenjangan sosial dan kesengsaraan di Kota Palembang.
Berikut data-data dan berita mengenai warga yang telah mendapatkan bantuan program Bedah Rumah
ini :
1. Program Bedah Rumah yang ke-25 oleh BAZNAS dan Pemkot Palembang
Diakses dari https://palembang.go.id/pemkotbaznas-bedah-rumah-yang-ke25-ratu-dewa-wujud-
kepedulian-pemerintah
Program Bedah Rumah yang dilakukan terhadap rumah bapak Zainudin Haris yang beralamat di Jl.
Balap Sepeda, Lorong Muhajirin, Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat I Kota Palembang,ia
telah ikut merasakan manfaat dari program ini. Kediaman bapak Zainudin Haris yang sebelumnya
kurang layak dihuni sekarang telah disulap menjadi sebuah rumah yang nyaman bagi keluarganya
Pengelolaan Zakat Melalui Program Bedah Rumah Oleh Pemerintah Kota Palembang dan BAZNAS
Jurnal Indonesia Sosial Sains, Vol. 4, No. 1, Januari 2023 79
sehabis dilakukan rehab oleh Baznas kota Palembang melalui programbedah rumah ini dan peresmian
program ini dan penyerahan rumah nya dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) kota Palembang, Ratu
Dewa.
2. Diakses dari
https://infopublik.id/kategori/nusantara/576461/pemkot-palembang-baznas-bedah-rumah-warga-tidak-
mamou
Bedah Rumah bapak Novrizal (Bedah Rumah yang ke-21)
Peresmian rumah yang telah dibedah ini dilakukan oleh Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti
Agustina pada Rabu (27/10/2021). Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda, menghargai
kinerja BAZNAS dan Pemkot Paelmbang. "Ini bedah rumah unit ke 21 kami apresiasi kerja Baznas.
Semoga bisa tercapai target Baznas yaitu satu bulan satu rumah." ujar Fitrianti.
3. Diakses di
https://sumselupdate.com/kebahagiaan-erdilah-penerima-program-bedah-rumah/
Program Bedah Rumah yang diadakan Pemerintah Kota Palembang bersama BAZNAS Palembang di
kediaman rumah Rusmeidi Saputra yang dilakukan secaara simbolis dengan pemotongan pita oleh
Camat Ilir Timur III Palembang, Rabu (12/8/2020).
Kesimpulan
Sebagai daerah yang berkembang secara ekonomi, Kota Palembang mempunyai potensi
Zakat, Infak dan Shodakho yang sangat tinggi. Keberadaan lembaga seperti BAZNAS dapat
membantu pengelolaan zakat di Palembang dan memberikan alternatif solusi terhadap keadaan
masyarakat yang berkembang.
Penguatan Penyelenggaraan Zakat yang dilaksanakan oleh BAZNAS Palembang meliputi
pemberdayaan ekonomi (program bedah rumah, pengadaan rumah, pemberdayaan ekonomi dan
kewirausahaan), pengembangan pendidikan (pembebasan utang pendidikan, pendidikan SD/MI,
SMP/MT). Semua program tersebut menjadi salah satu faktor pendukung yang dilaksanakan oleh
BAZNAS Kota Palembang untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Palembang. Hal ini sangat
baik bagaimana Pemberdayaan Peran BAZNAS Palembang dalam Pemberdayaan Ekonomi
dilaksanakan dan dilaksanakan secara konsisten, program kerja dan hal-hal seperti itulah yang perlu
Pengelolaan Zakat Melalui Program Bedah Rumah Oleh Pemerintah Kota Palembang dan BAZNAS
Jurnal Indonesia Sosial Sains, Vol. 4, No. 1, Januari 2023 80
dikembangkan dan didukung. Kami berharap dapat mengurangi angka kemiskinan dan rumah tidak
layak huni di Kota Palembang. Menurut Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda, data
menunjukkan Kota Palembang berpenduduk 1,6 juta jiwa, dan jika hanya 50% yang membayar zakat,
maka kesinambungan program bedah rumah akan selalu ada.
Penguatan Penyelenggaraan Zakat yang dilaksanakan oleh BAZNAS Palembang meliputi
pemberdayaan ekonomi (program bedah rumah, pengadaan rumah, pemberdayaan ekonomi dan
kewirausahaan), pengembangan pendidikan (pembebasan utang pendidikan, pendidikan SD/MI,
SMP/MT). . Semua program tersebut menjadi salah satu faktor pendukung yang dilaksanakan oleh
BAZNAS Kota Palembang untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Palembang. Hal ini sangat
baik bagaimana Pemberdayaan Peran BAZNAS Palembang dalam Pemberdayaan Ekonomi
dilaksanakan dan dilaksanakan secara konsisten, program kerja dan hal-hal seperti itulah yang perlu
dikembangkan dan didukung. Kami berharap dapat mengurangi angka kemiskinan dan rumah tidak
layak huni di Kota Palembang. Menurut Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda, data
menunjukkan Kota Palembang berpenduduk 1,6 juta jiwa, dan jika hanya 50% yang membayar zakat,
maka kesinambungan program bedah rumah akan selalu ada.
Pengelolaan Zakat Melalui Program Bedah Rumah Oleh Pemerintah Kota Palembang dan BAZNAS
Jurnal Indonesia Sosial Sains, Vol. 4, No. 1, Januari 2023 81
Bibliografi
Amir, N. (2018). Aspek Hukum Pengaturan Tata Ruang Terhadap Alih Fungsi Lahan Dalam Rangka
Pembangunan Nasional. Jurnal Justiciabelen, 1(1), 120143.
Http://Repository.Ubaya.Ac.Id/36069/
Faiza, N. A. R. (2019). Cash Waqf Linked Sukuk Sebagai Pembiayaan Pemulihan Bencana Alam Di
Indonesia. Uin Sunan Ampel Surabaya. Https://Digilib.Uinsa.Ac.Id/33325/
Haryono, C. G. (2020). Ragam Metode Penelitian Kualitatif Komunikasi. Cv Jejak (Jejak Publisher).
Https://Books.Google.Co.Id/Books?Hl=En&Lr=&Id=7rwreaaaqbaj&Oi=Fnd&Pg=Pp1&Dq=Ka
rakteristik+Khusus+Dan+Kunci+Dari+Data+Ini+Adalah+Bahwa+Mereka+Tidak+Membatasi+
Kesempatan+Peneliti+Untuk+Mempelajari+Apa+Yang+Terjadi+Di+Masa+Lalu+Dalam+Ruang
+Dan+Waktu&Ots=Wtq0mdqwbj&Sig=Tanhn1unu-Ebhgpodtezy-
Ye6py&Redir_Esc=Y#V=Onepage&Q&F=False
Heriawan, A. E. K. (2021). Identifikasi Karakteristik Dan Harapan Serta Keinginan Masyarakat
Tentang Penataan Kawasan Permukiman Kumuh Di Kelurahan Nyengseret Kecamatan
Astanaanyar. Universitas Komputer Indonesia. Https://Elibrary.Unikom.Ac.Id/Id/Eprint/4621/
Ismail, D. R. A. U. (2012). Al-Qur’an Dan Kesejahteraan Sosial: Sebuah Rintisan Membangun
Paradigma Sosial Islam Yang Berkeadilan Dan Berkesejahteraan. Lentera Hati.
Https://Books.Google.Co.Id/Books?Hl=En&Lr=&Id=Vbymeaaaqbaj&Oi=Fnd&Pg=Pp1&Dq=Is
lam+Memiliki+Banyak+Konsep+Untuk+Membantu+Orang+Keluar+Dari+Kemiskinan,+Ketim
pangan+Kesejahteraan,+Dan+Kesengsaraan+Dan+Membawa+Mereka+Ke+Kehidupan+Yang+
Sejahtera.+Melalui+Peker
Jaelani, A. (2015). Manajemen Zakat Di Indonesia Dan Brunei Darussalam. Cv. Aksarasatu, Cirebon.
Pp. 1-201. Http://Repository.Syekhnurjati.Ac.Id/3784/1/3 Manajemen Zakat Di Indonesia Dan
Brunei Darussalam_2015.Pdf
Khasanah, M. (2017). Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Zakat Produktif: Studi
Komparatif Pemikiran Yusuf Al-Qardhawi Dan Sahal Mahfudh. Universitas Islam Negeri
Maulana Malik Ibrahim. Http://Etheses.Uin-Malang.Ac.Id/10487/
Machmud, M. (2016). Tuntunan Penulisan Tugas Akhir Berdasarkan Prnsip Dasar Penelitian Ilmiah.
Research Report. Http://Research-Report.Umm.Ac.Id/Index.Php/Research-
Report/Article/View/872
Mahmudah, N. (2018). Pemberdayaan Pada Anak-Anak Gang Dolly Di Sma Artantika Surabaya
Dengan Metode Asset Based Community Development. Madani: Jurnal Pengabdian Ilmiah,
1(1), 1729.
Mualifah, N. (2019). Dampak Kemiskinan Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Kampung Bumi
Raharjo Dalam Perspektif Ekonomi Islam. Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi Dan
Bisnis Islam. Ismail, D R Asep Usman
Rahmalia, S. (2015). Peran Baitul Mal Aceh Dalam Pemberdayaan Mustahiq Melalui
Pendayagunaan Zakat Produktif. Uin Ar-Raniry Banda Aceh. Https://Repository.Ar-
Raniry.Ac.Id/Id/Eprint/5774/
Saefudin, A. (2022). Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Potensi Lokal: Studi Deskriptif Komunitas
Pengelolaan Zakat Melalui Program Bedah Rumah Oleh Pemerintah Kota Palembang dan BAZNAS
Jurnal Indonesia Sosial Sains, Vol. 4, No. 1, Januari 2023 82
Creative Village Bandung. Uin Sunan Gunung Djati Bandung.
Https://Etheses.Uinsgd.Ac.Id/62630/
Sidiq, U., Choiri, M., & Mujahidin, A. (2019). Metode Penelitian Kualitatif Di Bidang Pendidikan.
Journal Of Chemical Information And Modeling, 53(9), 1228.
Http://Repository.Iainponorogo.Ac.Id/484/1/Metode Penelitian Kualitatif Di Bidang
Pendidikan.Pdf
Ulfatin, N. (2022). Metode Penelitian Kualitatif Di Bidang Pendidikan: Teori Dan Aplikasinya.
Media Nusa Creative (Mnc Publishing).
Https://Books.Google.Co.Id/Books?Hl=En&Lr=&Id=Kiseeaaaqbaj&Oi=Fnd&Pg=Pp1&Dq=Ka
rakteristik+Khusus+Dan+Kunci+Dari+Data+Ini+Adalah+Bahwa+Mereka+Tidak+Membatasi+
Kesempatan+Peneliti+Untuk+Mempelajari+Apa+Yang+Terjadi+Di+Masa+Lalu+Dalam+Ruang
+Dan+Waktu&Ots=Slhxmf-
8lw&Sig=Mhuacdausygfhvubxwf69uhscoy&Redir_Esc=Y#V=Onepage&Q&F=False