Jurnal Indonesia Sosial Sains Vol. 3, No. 12, Desember 2022
E-ISSN:2723 6595
http://jiss.publikasiindonesia.id/ P-ISSN:2723 6692
Doi: 10.36418/jiss.v3i12.757 1621
Intention in Using Domestic Medical Devices
Based On Grounded Theory
Hamka Putra Jaya
1
, Nuria Soviatun
2
, Lurinjani Akhsan
3
, Jerry Heikal
4
Magister Management Program, Universitas Bakrie Jakarta, Indonesia
E-mail : putra1803@gmail.com
1
, nuriasoviatun@gmail.com
2
,
lurinjani.akhsan@gmail.com
3
, jerry.heikal@bakrie.ac.id
4
Artikel info
Artikel history
Diterima
: 09-11-2022
Direvisi
: 02-12-2022
Disetujui
: 26-12-2022
Kata Kunci: Teori Dasar;
Minat; Penggunaan; Alat
Kesehatan.
Keywords: Grounded Theory;
Interest; Use; Medical
Devices.
Abstrak
Dunia kesehatan tidak bisa lepas dari alat kesehatan. Penelitian ini bertujuan
untuk memperoleh gambaran minat terhadap penggunaan alat kesehatan
dalam negeri.. Penelitian ini menggunakan metode grounded theory. Sebelas
narasumber yang berasal dari pengguna alat kesehatan (rumah sakit,
puskemas,klinik gigi), bagian pembelian alat kesehatan di rumah sakit,
teknisi alat kesehatan yang melakukan perbaikan dan pemeliharaan alat
kesehatan di rumah sakit, distributor alat kesehatan dalam negeri, dan
distributor alat kesehatan impor diobservasi dan diwawancarai secara
mendalam. Penelitian menemukan 79 coding yang kemudian
dikelompokkan dalam 15 kategori dan dikelompokkan lagi menjadi 4 tema,
yaitu kualitas produk, pelayanan, harga, dan regulasi pemerintah. Penelitian
ini merekomendasikan pengembangan alat kesehatan dari sisi kualitas,
pelayanan dan harga agar bisa bersaing dengan alat kesehatan impor.
Abstract
The world of health cannot be separated from medical devices. This study
aims to obtain an overview of interest in the use of domestic medical
devices. Eleven resource persons came from users of medical devices
(hospitals, health centers, dental clinics), the purchasing department of
medical devices at hospitals, medical equipment technicians who repair and
maintain medical devices in hospitals, domestic distributors of medical
devices, and distributors of medical devices. imports were observed and
interviewed in depth. This research uses grounded theory method. The study
found 79 codings which were then grouped into 15 categories and grouped
again into 4 themes, namely product quality, service, price, and government
regulations. This study recommends the development of medical devices in
terms of quality, service and price in order to compete with imported
medical devices.
Koresponden author: Hamka Putra Jaya
Email: putra1803@gmail.com
artikel dengan akses terbuka dibawah lisensi
CC BY SA
2022
Pendahuluan
Alat kesehatan (“alkes”) adalah instrumen, aparatus, mesin dan atau implan yang tidak
mengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan
penyakit, merawat orang sakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur
dan memperbaiki fungsi tubuh (Salamah & Ulinnnuha, 2017).
Alkes tidak hanya memiliki peranan penting dalam kedokteran tetapi saat ini alkes juga menjadi
penunjang dalam bidang kesehatan (Press, 2022). Banjirnya alkes impor yang beredar di Indonesia ini
sudah terjadi jauh sebelum pandemi covid-19, kondisi ini dapat disebut sebagai kondisi kronis impor,
Intention in Using Domestic Medical Devices
Based On Grounded Theory
Jurnal Indonesia Sosial Sains, Vol. 3, No. 12, Desember 2022
1622
dimana kondisi ini yang telah menggerogoti negara kita sejak lama, sampai kita semua tersadarkan
sejak peristiwa pandemi covid-19 awal tahun 2020 lalu, sangat terasa bagaimana tingginya
ketergantungan kita terhadap alkes impor, sehingga bisa berpotensi mengancam stabilitas kesehatan
nasional.
Untuk mendukung perkembangan industri alkes PDN, Pemerintah telah melakukan 7 langkah
strategis peningkatan ketersediaan pasar untuk alkes PDN yang terdiri atas: (1) Keberpihakan pada
PDN melalui belanja barang atau jasa pemerintah, (2) Peningkatan kapasitas produksi alkes dalam
negeri, (3) Subsidi sertifikasi TKDN melalui dana PEN, (4) Skema insentif bagi investor alkes dan
farmasi, (5) Peningkatan alkes berteknologi tinggi berbasis riset, (6) Kebijakan tenggat waktu untuk
pembelian produk impor, (7) Prioritas penayangan alkes PDN di e-katalog (Sudewo, 2021).
Permasalahan terkait pengembang alkes PDN, yaitu : rentang jenis alkes yang sangat luas
mulai dari alkes sederhana sampai teknologi tinggi, bahan baku yang yang di butuhkan sangat
beragam, bahan baku dengan spesifikasi medical grade belum banyak tersedia di dalam negeri, dan
penguasaan teknologi alat kesehatan yang masih terbatas dan masih perlu dikembangkan, khususnya
untuk teknologi menengah sampai tinggi (Praptomo, 2018).
Pemerintah telah berusaha melindungi masyarakat dan ekonomi dalam negeri serta pelaku
usaha untuk menggenjot dan memproduksi serta membeli alat kesehatan dalam negeri, tidak
menggunakan alat kesehatan impor walaupun di beberapa sektor alkes PDN belum bisa memenuhi,
khususnya alat kesehatan high end (Andriessa et al., n.d.). Dengan aturan pemerintah tersebut
harapannya ke depan produksi alkes PDN dapat meningkat.
Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan grounded theory. Menurut (Manab, 2015),
penelitian grounded theory merupakan pendekatan penelitian kualitatif yang ditujukan untuk
memperoleh atau menemukan suatu teori, suatu skema analitik yang abstrak dari suatu proses (atau
tindakan atau interaksi). Lebih lanjut, bahwa dalam penelitian grounded theory, peneliti membentuk
suatu penjelasan umum (teori) dari suatu proses, tindakan, atau interaksi yang dibentuk oleh sudut
pandang/ pemikiran dari partisipan dalam jumlah yang banyak (Wijaya, 2019). Dari pengertian ini,
dapat dikatakan bahwa teori yang terbentuk melalui grounded theory bukanlah diperoleh dari hasil
kajian suatu literatur ataupun pemikiran/ pendapat dari peneliti, melainkan dari partisipan- partisipan
yang telah atau sedang mengalami proses, tindakan, atau interaksi tertentu yang sedang menjadi
perhatian peneliti.
Intention in Using Domestic Medical Devices
Based On Grounded Theory
Jurnal Indonesia Sosial Sains, Vol. 3, No. 12, Desember 2022
1623
Prosedur penelitian grounded theory yang diadaptasi dari Strauss & Corbin (Adibah, 2019) adalah
sebagai berikut :
1. Memastikan bahwa permasalahan yang akan diteliti cocok jika dikaji/ diteliti/ diselesaikan dengan
menggunakan grounded theory. Perlu diketahui bahwa grounded theory cocok untuk digunakan
ketika: a) tidak adanya teori yang dapat menjelaskan suatu proses/ permasalahan dan b) teori yang
diperlukan untuk menjelaskan suatu proses sudah ada, tetapi tidak mengarah pada variabel yang
menjadi perhatian si peneliti.
2. Menentukan partisipan dan menyusun pertanyaan penelitian. Pertanyaan penelitian haruslah
difokuskan pada pertanyaan untuk memperoleh pemahaman terhadap bagaimana partisipan
mengalami dan menjalani suatu proses tertentu. Lebih lanjut, peneliti juga perlu menyusun
pertanyaan terkait inti dari suatu fenomena, hal yang memengaruhi dan menjadi penyebab dari
munculnya fenomena tersebut, strategi dalam menghadapi fenomena tersebut, dan akibat yang
(mungkin) ditimbulkan dari adanya fenomena tersebut.
3. Mengumpulkan data penelitian melalui kegiatan wawancara.
4. Melakukan analisis data. Bahwa ada tiga tahap analisis data, yaitu: open coding, axial coding;
dan selective coding. Pada tahap open coding, peneliti membuat kategori- kategori dari informasi
tentang fenomena yang sedang diteliti. Setelah kategori- kategori tersebut terbentuk, peneliti
menyusun kategori- kategori tersebut menjadi bentuk lain (misal: model visual) dengan
menggunakan paradigma pengkodean untuk mengidentifikasi data- data terkait dengan pertanyaan
penelitian. Nah, tahapan itu disebut dengan tahap axial coding. Adapun pada tahap terakhir,
yaitu selective coding, peneliti menuliskan jalan cerita berdasarkan hubungan antarkategori dan
mengembangkan hipotesis- hipotesis yang menjelaskan keterhubungan kategori- kategori
tersebut.
5. Setelah melakukan analisis data, peneliti mengembangkan dan memotret secara visual suatu
perangkat (disebut: conditional matrix) yang berguna dalam membantu peneliti untuk
menghubungkan antara kondisi mikro dan makro yang memengaruhi fenomena. Hasil dari
langkah ini adalah suatu teori substantif yang dekat dengan inti permasalahan. Teori substantif ini
dapat diperoleh dengan melalui proses memoing (Anggito & Setiawan, 2018). Lebih lanjut, teori
substantif ini kemudian diuji untuk menentukan apakah teori tesebut dapat digeneralisasi.
Terakhir, apabila teori tersebut dapat digenaralisasikan untuk suatu sampel dan populasi, maka
teori substantif tersbut jadilah suatu teori yang sebenarnya (yang dicari).
Hasil dan Pembahasan
Tahapan penelitian ini antara lain: (a) menentukan masalah yang ingin diselidiki; (b)
menentukan tujuan penelitian; (c) mengumpulkan data; (d) menganalisa data; dan (e) membuat
laporan penelitian.
Partisipan berjumlah sebelas narasumber berdasarkan triangulasi dari 5 perspektif yaitu:
1. Pengguna langsung alkes (rumah sakit, puskemas dan klinik gigi), jumlah : 3 orang
2. Bagian pembelian alkes di rumah sakit, jumlah : 5 orang
3. Teknisi alkes yang melakukan perbaikan dan pemeliharaan alkes di rumah sakit,
jumlah : 1
4. Distributor alkes dalam negeri, jumlah : 1 orang
5. Distributor alkes luar negeri, jumlah : 1 orang
Pengumpulan data dilakukan melalui interview yang terdiri dari enam pertanyaan seputar
penggunaan alat kesehatan dalam negeri. Proses interview dilakukan secara online melalui media
zoom yang di rekam, dan juga interview lansung yang di rekam, dari hasil perekaman interview
kesebelas narasumber tersebut kami catat ulang menjadi bentuk transkrip, dan dari transkrip tersebut
terbentuk sebanyak 79 open coding , selanjutnya dari 79 coding tersebut terdapat beberapa coding
Intention in Using Domestic Medical Devices
Based On Grounded Theory
Jurnal Indonesia Sosial Sains, Vol. 3, No. 12, Desember 2022
1624
yang saling similar satu sama lain yang selanjutnya kami kelompokan menjadi axial coding yang
membentuk 15 kategori, dan dari 15 kategori tersebut ada bebarapa kategori yang saling mempunyai
kedekatan internal (selective coding) yang selanjutnya membentuk 4 tema yaitu kualitas produk,
pelayanan, harga, dan regulasi pemerintah.
Jurnal Indonesia Sosial Sains Vol. 3, No. 12, Desember 2022
E-ISSN:2723 6595
http://jiss.publikasiindonesia.id/ P-ISSN:2723 6692
Doi: 10.36418/jiss.v3i12.757 1625
Harga
Mutu &
Kualitas
Variasi
User
friendly
Regulasi
Pemerintah
Ketersediaan SDM
E-Katalog &
TKDN
Market
Promotion
Layanan
Purna Jual
Edukasi Ke
User
Teknologi
Rekomendasi
User
Birokrasi
Safety &
Nyaman
harga lebih mahal 1
mutu masih di bawah dari alkes import 1
Variasi alat yang tersedia masih terbatas 1
harga harus bersaing dari produk luar negri 1
Mudah di gunakan user 1
kualitas lebih cendrung product luar negri 1
tidak tergantung kepada produk luar
1
peraturan pemerintah mewajibkan kita pake Alkes PDN 1
Mutu Alkes PDN belum memuaskan 1
Harga Alkes PDN Lebih mahal dari impor 1
Stock tidak ready 1
mutu lebih di tingkatkan 1
efisiensi produksi agar harga lebih bersaing 1
Mutu Part masih kurang baik 1
Barang datang harus di kalibrasi
1
Ketersedian part yang cepat
1
efisiensi produksi agar harga lebih bersaing.
1
pengiriman yang cepat
1
pengerjaan administrasi yang cepat
1
info produk mudah di dapat
1
Tidak ada informasi TKDN
1
Sudah masuk e-katalog berarti sdh sesuai Standar 1 1
Tingkatkan after sales servicenya 1
Menyediakan workshop pelatihan utk user 1
Teknologi Alkes PDN supaya lebih memanjakan pengguna 1
Harga yg murah karena bisa menghilangkan biaya Pajak 1
Harus bisa bersaing di pasar bebas 1
Terus meningkat SDM riset dan mengembang hasilnya 1
QC Proses harus di control 1
Adanya kebutuhan dan permintaan dari user 1
kualitas produk Alkes PDN di level yang cukup baik 1
Quality control produk yang terlewatkan 1
meningkatkan kualitas dari masig-masing komponen alat
1 1
meningkatkan kualitas SDM 1
Analisa user yang akan menggunakan
1
Terdaftar E-katalog dan TKDN
1 1
mudah digunakan untuk user 1 1
aman dan tidak merugikan pasien 1
kepercayaan User menggunakan produk dalam negeri
1
lebih banyak yang AKL/Import nya saja 1
peraturan sekarang mengharuskan membeli Alkes PDN 1
Alkes PDN kualitasnya masih kurang 1
Spesifikasi yang dicantumkan dalam registrasi tidak lengkap 1
Kualitas komponen dari unit perlu di tingkatkan 1
SDM dari pabriknya perlu ditingkatkan 1
Faktor utama yang menentukan sesuai kebutuhan user 1
Parameternya bisa dilihat dari kualitas dan teknologinya
1
6
R6
User
5
R5
User
4
R4
User
3
R3
Teknisi
2
R2
User
POSISI
CODING
KATEGORI
1
R1
User
No
NARA
SUMBER
Intention in Using Domestic Medical Devices
Based On Grounded Theory
Jurnal Indonesia Sosial Sains, Vol. 3, No. 12, Desember 2022
1626
Coding
Harga
Mutu &
Kualitas
Variasi
User
friendly
Regulasi
Pemerintah
Ketersediaan SDM
E-Katalog &
TKDN
Market
Promotion
Layanan
Purna Jual
Edukasi Ke
User
Teknologi
Rekomendasi
User
Birokrasi
Safety &
Nyaman
Aturan pemerintah yang mewajibkan beli alkes PDN
1
Minat Customer mayoritas masih ke Alkes Impor
1 1
Kualitas Alkes PDN tergantung reputasi pabrik
1
Harga murah indikasi kualitas rendah
1
Proses birokrasi yg panjang dapat menhambat pertumbuhan
Alkes PDN
1
Aturan pemerintah yang mewajibkan beli alkes PDN 1
Kualitas Alkes DN masih dibawah Alkes LN
1
Faktor utama dalam memilih alkes adalah mutu/kualitas
1
memakai produk dalam negeri karena aturan 1
Kualitas alkes produk DN masih dibawah produk LN 1
Produk DN segi kenyamanannya kurang utk digunakan
pasien
1
Transfer teknologi agar kualitas alkes PDN bisa sama
dengan LN
1
Memilih alkes PDN adalah harga dan TKDN 1
User cenderung memilih produk yang ready stock 1
Membuat MOU dengan produsen alkes untuk after
salesnya. 1
ecatalog membantu user dalam informasi dan pemilihan
produk alkes
1
Memakai produk Luar Negeri untuk semua alat yang ada
diklinik
1
Indonesia belum memproduksi alat alat dasar untuk klinik
gigi
1
Alkes PDN untuk klinik gigi baru dental unit 1 1
User selalu minta alat yang sesuai kebiasaan mereka 1
merasa produk import lebih baik dari produk local 1
kualitas produk dalam negeri belum sebaik produk impor 1
kesadaran customer rendah membeli produk dalam negeri 1
after sales service nya sudah terbukti kualitas barangnya 1
Regulasi Pameran produk yang wajib itu adalah 50% PDN 1
mengundang investor asing untuk investasi PDN 1
2 8 1 1 4 2 0 1 1 2 0 1 2 1 2
11
R11
Distributor
Alkes Impor
10
R10
User
9
R9
User
8
R8
User
7
R7
Distributor
Alkes PDN
POSISI
CODING
KATEGORI
No
NARA
SUMBER
Jurnal Indonesia Sosial Sains Vol. 3, No. 12, Desember 2022
E-ISSN:2723 6595
http://jiss.publikasiindonesia.id/ P-ISSN:2723 6692
Doi: 10.36418/jiss.v3i12.757 1627
Kategori dan Tema
Kesimpulan
Rendahnya minat penggunaan alkes PDN disebabkan oleh kurangnya mutu dan kualitas serta
pelayanan dari distributor alkes PDN yang beredar saat ini, baik layanan jual maupun purna jualnya,
walaupun sudah di dorong oleh peraturan pemerintah yang memprioritaskan penggunaan alkes PDN.
Selain itu harga alkes PDN juga lebih mahal di bandingkan alkes impor menyebabkan alkes PDN
masih sulit bersaing dengan alkes impor, ditambah dengan variasi alkes PDN yang tersedia saat ini
masih terbatas sehingga tidak banyak pilihan bagi user untuk memenuhi kebutuhannya. Semua
masalah tersebut pada akhirnya menyebabkan alkes impor tetap masih menjadi primadona sebagai
pilihan user untuk menunjang kebutuhan alkes mereka. Kemudahan dalam pengoperasian alkes juga
menjadi faktor lain dalam penentuan pilihan user terhadap kebutuhan mereka, dimana mereka juga
sudah terbiasa dan familiar dengan banyak merk alkes impor yang sudah lama beredar sebelumnya di
Indonesia. Hal ini juga yang membuat alkes PDN tergerus oleh alkes Impor. Persepsi bahwa secara
mutu,kualitas dan teknologinya alkes Impor lebih baik dibandingkan alkes PDN menjadi tugas
bersama bagaimana memperbaiki mutu dan kualitas alkes PDN sehingga mampu menunjang
kebutuhan dalam negeri .
Kualitas Product Pelayanan Harga
1
Harga 8 8
2
Mutu & Kualitas 20 20
3
Variasi 2
2
4
User Friendly 4 4
5
Regulasi Pemerintah 6
6
Ketersediaan 6
6
7
SDM 3
3
8
E-Katalog & TKDN 3
9
Marketing Promotion 4
4
10
Layanan Purna Jual 3 3
11 Edukasi Ke User
1 1
12 Teknologi
2 2
13 Rekomendasi User
8 8
14 Birokrasi
2
15 Safety Dan Nyaman
7 7
79 41 19 8
Jumlah
No
Kategori
Jumlah
Tema
6
Regulasi Pemerintah
3
2
11
Intention in Using Domestic Medical Devices
Based On Grounded Theory
Jurnal Indonesia Sosial Sains, Vol. 3, No. 12, Desember 2022
1628
Bibliografi
Adibah, I. Z. (2019). Metodologi Grounded Theory. Inspirasi: Jurnal Kajian Dan Penelitian
Pendidikan Islam, 2(1), 147166.
http://ejournal.undaris.ac.id/index.php/inspirasi/article/view/50
Andriessa, R., Rizkovic, A., Nur, N. A., & Paramastuti, N. M. (n.d.). Op-Ed In Senin, 25 April 2022.
https://cwts.ugm.ac.id/category/op-ed-in/page/2/
Anggito, A., & Setiawan, J. (2018). Metodologi penelitian kualitatif. CV Jejak (Jejak Publisher).
https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=59V8DwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PP1&dq=Pen
elitian+kualitatif+merupakan+sebuah+prosedur+penelitian+yang+menghasilkan+data+deskriptif
++berbentuk+tulisan+tentang+orang+atau+kata-
kata+orang+dan+perilakunya+yang+nampak+atau
Manab, H. A. (2015). Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif. Kalimedia.
http://repo.uinsatu.ac.id/10156/1/Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif.pdf
Praptomo, A. J. (2018). Pengendalian mutu laboratorium medis. Deepublish.
https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=U0FVDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA1&dq=ren
tang+jenis+alkes+yang+sangat+luas+mulai+dari+alkes+sederhana+sampai+teknologi+tinggi,++
bahan+baku+yang+yang+di+butuhkan+sangat+beragam,+bahan+baku+dengan+spesifikasi+me
dical+gr
Press, U. G. M. (2022). Dari Hulu Ke Hilir Perjalanan Sebuah Alat Kesehatan. UGM PRESS.
https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=3FBqEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PP2&dq=Alke
s+tidak+hanya+memiliki+peranan+penting+dalam+kedokteran+tetapi+saat+ini+alkes+juga+me
njadi+penunjang+dalam+bidang+kesehatan&ots=6y0kfUdYxW&sig=B4BHtNoRJjSpKFiJZWs
5aGoxmOU&redi
Salamah, E. N., & Ulinnnuha, N. (2017). Analisis Pola Pembelian Obat dan Alat Kesehatan di Klinik
Ibu dan Anak Graha Amani dengan Menggunakan Algoritma Apriori. An International Journal
on Information and Communication Technology, 2(1). https://doi.org/10.25139/inform.v2i1.401
Sudewo, P. A. (2021). Tantangan Kebijakan Pengawasan Obat dan Makanan dalam Mendukung
Peningkatan Daya Saing, Ekonomi dan Bisnis di Indonesia: Sebuah Studi Analisis. Eruditio:
Indonesia Journal of Food and Drug Safety, 1(2), 114.
https://doi.org/10.54384/eruditio.v1i2.79
Wijaya, H. (2019). Analisis Data Kualitatif: Sebuah Tinjauan Teori & Praktik. Sekolah Tinggi
Theologia Jaffray.
https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=lf7ADwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA13&dq=pen
eliti+membentuk+suatu+penjelasan+umum+(teori)+dari+suatu+proses,+tindakan,+atau+interaks
i+yang+dibentuk+oleh+sudut+pandang/+pemikiran+dari+partisipan+dalam+jumlah+yang+bany
ak.